Untuk mencegah Karies atau gigi berlubang, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Batang mendatangi SDIT Ar -Roudhloh Batang, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan/Kabupaten Batang. PDGI mengajak ratusan siswa untuk sikat gigi bersama.
- DKK Semarang Lakukan Tracing Hingga 21 Kontak Erat Per Satu Kasus
- Hendi Sebut Klaster Pendidikan Mendominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang
- Antisipasi Meluasnya PMK, Dispertan PP Karanganyar Ajukan 10.000 Vaksin
Baca Juga
"Kegiatan ini untuk mengedukasi anak, bahwa sikat gigi itu penting untuk kehidupan sehari-hari. Sebab kesehatan gigi mempengaruhi tumbuh kembang anak," kata Koordinator Wilayah Kabupaten Batang Cabang PDGI Pekalongan drg Inneke Kencanasari, MARS, Sabtu (24/9).
Kegiatan Sikat Gigi Anak Serempak di SDIT Ar -Roudhloh Batang itu dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Acara sikat gigi serentak itu diikuti seluruh siswa SD se-Kabupaten Batang. Acara itu juga digelar secara virtual.
Inneke menyebut masalah utama gigi anak di Kabupaten Batang adalah gigi keropos atau karies. Banyak masalah gigi juga di Kabupaten Batang di wilayah pedesaan.
Untuk mengatasinya, pihaknya bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk melakukan kegiatan rutin berupa penyuluhan. Selain itu juga pemeriksaan gigi dan mulut.
Adapun jumlah siswa SDIT Ar -Roudhloh Batang yang mengikuti kegiatan itu sejumlah 428 siswa.
"Kami mengedukasi cara menggosok gigi dengan benar," ucapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengingatkan para siswa jangan lupa sikat gigi. Para siswa harus selalu ingat dan menjadikan sikat gigi sebagai kebiasaan.
"Kalau bisa sikat gigi harus rutin minimal pada waktu pagi dan malam hari sebelum tidur, " jelasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimin, M Saefudin Zuhri mengapresiasi sekali kegiatan sikat gigi serentak itu. Baginya, gigi termasuk komponen penting pada tubuh manusia.
Ia mencontohkan, jika tidak mempunyai gigi akan mempersulit saat membaca Al-quran. Sebab, suara yang diucapkan harus benar sesuai ajaran Islam.
- Satu Dekade Program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Lakukan Berbagai Terobosan
- Bantu Atasi Penyakit Gudik, Tim Dosen Farmasi UMKU Tularkan Resep Rahasia
- Bupati Batang Targetkan Vaksinasi Anak Rampung Dua Minggu