Membantu pemerintah dalam program pendidikan dan mencerdaskan anak-anak Indonesia diperbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonif 123/RW hadir dengan terobosannya.
- Tepis Stigma Negatif, Muhammadiyah Pati Hadir Mencerahkan Masyarakat Sukolilo
- Kenalkan Peer Teaching Untuk Menumbuhkan Reading habit dan Saling Bantu Dalam Belajar
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Minta Kepala Sekolah Lebih Kreatif
Baca Juga
Melalui program mobil pintar Satgas Pamtas Yonif 123/RW memanfaatkan dua truk dan mengubahnya menjadi perpustakaan.
Program mobil pintar Satgas Pamtas Yonif 123/RW mulai beroperasi di sekolah- sekolah dan desa-desa sepanjang perbatasan RI- Malaysia wilayah Kab. Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau. Menurut Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Dansatgas Pamtas Yonif 123/RW mengatakan, salah satu tugas pokok satgas adalah melaksanakan pembinaan teritorial dengan memberikan pelayanan sebagai guru atau sumber ilmu guna mencerdaskan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia wilayah Kalbar.
"Disini kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan di perbatasan saja tapi juga ingin membantu pemerintah di bidang pendidikan. Mereka yang disini perlu juga pendidikan dan pengetahuan, " katanya.
Akses jalan cukup berat serta terbatasnya sumber ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat perbatasan khususnya pelajar, menjadi suatu permasalahan yang harus dapat dipecahkan dalam rangka mencerdaskan masyarakat perbatasan.
"Kami berinovasi menciptakan mobil pintar dengan memanfaatkan sarana mobil truck dan buku-buku pelajaran serta pengetahuan umum yang dimiliki oleh Satgas Pamtas Yonif 123/RW. Kami ubah truk menjadi perpustakaan keliling biar masyarakat disini bertambah pendidikan dan pengetahuannya, " tambahnya.
Mobil truck yang digunakan merupakan salah satu sarana yang dimiliki oleh Satgas Pamtas Yonif 123/RW. Kendaraan ini memiliki kemampuan untuk bergerak di medan cukup berat serta memiliki kapasitas tempat cukup luas untuk dijadikan sebagai perpustakaan.
Kami manfaatkan dua unit truck yang dirubah menjadi mobil pintar dengan sektor wilayah operasi mobil pintar berada di sepanjang perbatasan RI-Malaysia wilayah Kab. Kapuas Hulu 1 unit dan 1 unit lagi berada di wilayah Kab. Sintang, " pungkasnya.
Antusias masyarakat yang tinggi di sepanjang perbatasan RI-Malaysia Yonif 123/RW untuk membaca dan belajar, sehingga mobil pintar layak dijadikan sebagai alternatif sumber ilmu pengetahuan bergerak bagi masyarakat perbatasan.
Dia melanjutkan, adanya mobil pintar dapat membantu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat perbatasan di wilayah Kalbar. Dua unit truk pintar ditempatkan di dua lokasi yakni di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu dan satu lagi di Kecamatan Senaning Kabupaten Sintang. Truk pintar akan digunakan sepanjang tugas operasi Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia.
- Proposal PKM UKSW Lolos Tahap Pendanaan Kemendikbud Ristek
- Ponpes Assalaam Tebar Kebaikan Ramadan dengan Kajian, Takjil Gratis hingga Kegiatan Edukatif
- Wonogiri Menunggu Juknis Program Makan Bergizi Gratis