Cerita Warga yang Rumahnya Tersapu Banjir

Bencana banjir yang menimpa rumah warga di Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan pada Minggu (6/11) petang membuat sekitar 70 KK di wilayah tersebut terdampak.


Salah seorang warga, Yulianto warga RT 3 RW 6 mengaku sedang tidak di rumah saat bencana terjadi. Rumahnya yang menghadap langsung di aliran sungai Beringin ini turut terdampak dengan ketinggian satu meter lebih.

Ia mengaku 20 menit setelah dikabarkan okeh keluarga yang berada di rumah jika ada air banjir datang, kala ia tiba di lokasi air sudah surut dan menyisakan banyak lumpur.

“Di rumah ada Ibu saya usia sudah 80 tahun dan anak, katanya abis solat magrib ada suara air keras sekali lalu langsung naik ke lantai dua dan Alhamdulilah selamat,” ungkapnya saat ditemui RMOLJateng, Senin (7/11).

Ia mengaku barang-barang dirumahnya yang berada di lantai satu tidak dapat diselamatkan, namun beruntung lemari penyimpan berkas-berkas penting dan laptop bisa mengapung saat air masuk kedalam rumah. Sehingga surat berharga dan laptop bisa diselamatkan.

“Setelah ini belum tahu mau mengungsi dimana, nanti kita rembuk dulu sama keluarga,” tuturnya.

Warga lainnya, Didit yang tinggal di RT 2 RW 6 mengaku kaget saat air dari sungai didepan rumahnya persis tiba-tiba masuk ke rumah dengan cepat dan menghanyutkan semua yang ada didalam rumah.

“Kondisinya mati lampu tapi hujan sudah reda dan air tiba-tiba meluap. Dulu memang sudah pernah tapi ini kan tanggulnya baru dibuat,” ucapnya.