Christian dan Juliete, Mewakili Duta Genre Kota Salatiga ke Tingkat Provinsi

Christian dan Juliete mewakili Duta Genre Kota Salatiga di tingkat provinsi Jawa Tengah. Kompetisi yang akan berlangsung tanggal 21-23 Januari akan diikuti perwakilan Duta Genre seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah. 


Hal ini disampaikan Kepala DP3APPKB Kota Salatiga Yuni Ambarwati saat melakukan audiensi duta genre bersama Bunda Genre Ibu Denok Respati Ratih Sinoeng di Ruang Kerja Wali Kota, Rabu (18/1) siang.

Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N Rachmadi, MM., menerima langsung kedua muda mudi dan pihak DP3APPKB. 

"Bapak Penjabat Wali Kota, mohon arahannya  bagi mereka dalam mengikuti lomba tersebut," pinta Yuni Ambarwati.

Sedangkan, kedua Duta Genre Kota Salatiga Christian dan Juliete menanyakan cara beradaptasi dengan peserta dan menghilangkan grogi.

Dengan terang benderang, Penjabat Wali Kota Sinoeng N Rahcmadi menekankan pentingnya berlatih, baik dalam berdialog ataupun saat menyampaikan paparan. 

"Setiap orang baik itu tokoh maupun juara pasti mengalami grogi saat tampil. Oleh karena itu saya ulangi bahwa berlatih dan mengulang-ulang adalah penting," ujar Sinoeng.

Ia pun menyelipkan pesan, agar selalu tebar senyum di tengah duta genre dari daerah lain. 

Dalam arahannya Penjabat Wali Kota menggambarkan peran duta genre dalam lomba. 

"Bicara duta tentu membawa misi tertentu, selanjutnya dalam hal ini genre mau diapakan. Nah, kalian akan menjadi profil yang mencerminkan generasi muda Salatiga. Dalam lomba remaja biasa isu lingkungan baik dari ulang sampah, pemanfaatannya, persoalan reboisasi, ruang terbuka hijau, sumur resapan, penanggulangan banjir," ungkap Sinoeng.

Selanjutnya, isu bullying, termasuk dampak dari pelecehan bahkan sampai perkosaan imbasnya apa juga diminta untuk dikuasai. 

Dan ketika ada teknologi apa yang akan disampaikan terkait pemanfaatannya, tak luput dari pesan Sinoeng.  

"Kamu dalami dan persiapkan dengan baik, bisa tahu dan bersikap. Memang tidak tahu itu tidak apa-apa tapi mau bertanya. Apakah poin itu saja, tentu tidak karena masih ada isu lain seperti cinta tanah air dan wawasan kebangsaan," imbuhnya.

"Jelaskan juga, bahwa Salatiga adalah miniatur Indonesia dipersatukan untuk menggapai cita-cita dengan belajar di kota ini. Kurangi  suara atau kata yang tidak diperlukan saat menjelaskan sesuatu atau menjawab pertanyaan," lanjut dia. 

Sinoeng menyebutkan, jika juara bukanlah segalanya tapi ini adalah sarana untuk mengasah mental dan mendapatkan pengalaman. 

"Manfaatkan jejaring dengan duta genre daerah lain, manfaatkan keramahan kalian untuk berkomunikasi. Pasti ada orang yang ambisius, tapi yang perlu kalian pahami untuk saat ini pesaing adalah teman nyata, karena mereka akan menjadi pembanding atau tolok ukur kita dalam suatu  capaian prestasi. Buat saya kalian dikenal keramahan dan baiknya itu adalah yang paling utama," Sinoeng menjabarkan.