Dagangan Penjual Kerupuk Difabel Diborong Kapolres Pemalang

Seorang penyandang disabilitas Irwandi (41) warga Dukuh Kauman, Kecamatan Petarukan, tak menyangka dagangan yaitu kerupuk diborong Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.


Ia mendapat keberuntungan itu usai mengambil Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).

Irwandi adalah penjual kerupuk keliling dengan keterbatasan fisik. Setiap hari, ia menjajakan kerupuknya ke warung-warung dengan naik motor matic yang dimodifikasi.

"Mulai tahun 2020, saya droping kerupuk keliling warung-warung, kerupuk yang dijual buatan sendiri pak," kata Irwandi saat berbincang dengan Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo di Gedung Serbaguna, Kamis (28/10).

Ayah tiga anak itu bercerita penghasilannya dengan berjualan kerupuk tidak menentu. Tiap hari, ia mendapat antara 20 sampai 50 ribu rupiah perhari.

Ketika mendapat bantuan, Irwandi merasa senang. Ia tidak ingin berhenti sebagai penjual kerupuk saja.

"Selain untuk kebutuhan, bantuan ini juga mau saya pakai sebagai modal usaha. Biar enggak terfokus ke kerupuk saja. Saya coba cari usaha tambahan lain, biar bisa ada perubahan pak," katanya.

Setelah bercerita, Irwandi bersama istri serta tiga anaknya diantar Kapolres Pemalang ke tempat parkir. Melihat barang dagangan Irwandi yang masih cukup banyak, AKBP Ari Wibowo langsung memborong seluruh kerupuk dagangan Irwandi.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak Kapolres Pemalang, khususnya pemerintah. Saya dalam kondisi seperti ini tidak bisa apa-apa, dalam artian kalau tanpa bantuan pemerintah," tuturnya.