Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit menargetkan tahun ini, Kota Salatiga mematenkan pakaian adat sebagai pakaian khas Salatiga.
- Ratusan Kader PDI Perjuangan Kumpul Di Bamusi, Peringati Harlah Taufiq Kiemas Dan Konsolidasi
- Kumpulkan 6 Pilar, Kapolda Jateng: Pemilu Damai Perlu Cooling System
- Deklarasi Lilis-Zaeni, Didukung Enam Mantan Bupati Kebumen
Baca Juga
Pernyataan ini dilontarkan Dance saat menghadiri Festival budaya Kutowinangun Lor, Sabtu (18/3).
Ketua DPD PDI-P Salatiga ini mengungkapkan, jika Tumpang Koyor telah paten sebagai makanan khas Salatiga di Kemenkumham dari sisi kuliner Salatiga.
"Disisi kuliner sudah ada Tumpang Koyor, bicara Salatiga pasti Tumpang Koyor. Nah, selanjutnya, tahun ini kembali kita akan mematenkan Pakaian Adat Salatiga khususnya pakaian pengantin seperti yang saya kenalan saat ini," kata Dance.
Pemanenan ini, aku dia akan dukung dengan anggar yang akan diambil dari APBD Perubahan.
Selain pakaian adat, Drumblek juga 2 akan turut dipatenkan sebagai salah satu kesenian dari sisi kebudayaan.
Bahkan, lanjut dia, sebagai upaya mendukung kemajuan kebudayaan Salatiga DPRD mensuport adanya Perda Pemajuan Budaya.
"(Perda Pemajuan Budaya) ini dalam rangka mengidentifikasi budaya Salatiga, jati diri kota. Selama ini kita masih bingung pakaian adat Salatiga seperti apa, tapi sekarang tidak perlu lagi. Sehingga, akan dikembangkan paten," imbuhnya.
- KPU Kota Tegal Tetapkan Nomor Urut Paslon Walikota dan Wakil Wali Kota
- Kuasai 80 Persen Parlemen, Ischak - Kholid Yakin Menang di Pilkada Tegal 2024
- Umbul Donga Haul ke-54 Bung Karno, PDI-P Solo Siap Berikan Dukungan Moril Pada Sekjen Hasto Kristiyanto