Korban meninggal akibat kecelakaan helikopter di Kendal beberapa waktu lalu bertambah satu orang, yaitu Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri.
- Polda Jawa Tengah: Alternatif Jalur Selatan Jawa, Bebas Macet Dan Dijaga 24 Jam
- Penderes Nira di Kemangkon Purbalingga Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa
- Jatuh dari Pohon Kelapa, Penderes Nira Warga Purbalingga Tewas
Baca Juga
Paska kecelakaan, almarhum sempat dirawat intensif di ICU RSUP dr. Kariadi Semarang selama kurang lebih satu minggu, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Lettu Cpn Vira Yudha meninggal hari Sabtu (13/6/20) malam sekira pukul 20.10 WIB. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di perumahan Greenwood Semarang. Ia dimakamkan di TPU Kalipancur Semarang, Minggu (14/6/2020).
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso disela memimpin upacara pemakaman mengatakan, almarhum mengalami masalah di fungsi paru.
"Almarhum ini termasuk korban selamat, kemudian diawal perawatan tren kondisi membaik. Dua hari ini ada masalah di fungsi paru dan ginjal, untuk fungsi ginjal diatasi dengan mesin. Tapi tadi malam menghembuskan napas terakhir," kata Mayjen Teguh di TPU Bergiota II, Kalipancur Semarang, Minggu (14/6/2020).
Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang saat ini berumur 2 tahun. Istrinya saat ini sedang mengandung anak kedua.
Suasana haru menyelimuti pemakaman, orang tua almarhum, K.S. Sukarno dan Kaptin Nuna Sri tak kuasa menahan tangis. Saat jenazah mulai dikebumikan, keduanya terisak dan berusaha memberi hormat dengan tangan gemetar.
Lettu Cpn Vira Yudha dimakamkan bersebelahan dengan makam Lettu Cpn Wisnu Tia Aruni yang juga merupakan korban meninggal kecelakaan helikopter MI-17 di Kendal hari Sabtu (6/6/2020) lalu.
Sementara itu untuk kondisi korban lainnya, Teguh menjelaskan, dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Tentara Semarang sudah berangsur membaik yaitu Praka Nanang dan Praka Rofiq. Kemudian ada Praka Andi yang tidak terluka dan sudah kembali ke satuan.
"Praka Andi itu korban selamat yang tidak luka," tegasnya.
Salah korban selamat yaitu Praka Supriyanto dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk penanganan lebih lanjut, sebelumnya ia juga dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang.
- Enam Kios Pasar di Grobogan Terbakar
- Semarang: Dua Kelompok Massa Sambut Hari Buruh Dengan Aksi Unjuk Rasa
- Air Masuk ke Pemukiman, 600 Warga Ketanjung Terpaksa Mengungsi