Dari Sumut, Bangkai Domba Ditemukan di Sungai Serang Kabupaten Semarang Menjadi 102 Ekor

Kepala Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengungkapkan, hasil penyelidikan terhadap bangkai domba ditemukan di Sungai Serang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang berasal dari Sumatera Utara (Sumut).


"Domba yang ditemukan di aliran Sungai Serang Susukan beberapa hari lalu, berasal dari Sumut. Dari hasil penyisiran bukan lagi 50e ekor, tapi total ditemukan menjadi 102 ekor bangkai domba," kata Wigati Sunu kepada RMOLJateng, Minggu (26/6). 

Ia pun merinci, jika 102 ekor bangkai domba itu tercecer di Desa Susukan sebanyak 42 ekor dan 60 ekor di Desa Sidoharjo. 

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, lanjut dia, laporan akhir menyebutkan jika ratusan bangkai domba yang ditemukan di Kecamatan Susukan berasal dari Deli Serdang, Sumatra Utara. 

Dimana, pada tanggal 14 Juni 2022 dengan mobil truk 5 sap, masing-masing terdapat 50 ekor. Sehingga truk tersebut mengangkut total 250 ekor domba. 

Selama perjalanan ke Jawa, ratusan donna itu tidak diberi makan dan minum. Bahkan, saat di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni truk tersebut melalui karantina. 

"Sementara, kondisi truk ditutup terpal rapat. Ratusan domba ini ditujukan atas nama Rudi di Candi Mendut, Muntilan, Kabupaten Magelang," tandasnya. 

Sesampai di tujuan, ternyata sudah ada 197 ekor mati. Tersisa hanya 53 domba yang hidup. 

"Yang mati sebagian dikubur di Muntilan Kabupaten Semarang sekitar 80 ekor dan sisanya dibawa sopir dan dibuang di Sungai Serang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang," terang Sunu. 

Ia pun menegaskan, jika melihat kronologis serta hasil laboratorium yang memastikan jika ratusan bangkai domba negatif terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) serta negatif penyakit Antraks, maka kemungkinan besar penyebab kematian hewan karena kondisi kesehatan menurun. 

"Karena dehidrasi dan stress saat perjalanan. Dugaannya, karena selama 5 hari tidak diberi makan minum serta kondisi truk tertutup rapat," pungkasnya. 

Sebelumnya, sampel bangkai domba yang ditemukan di Sungai Serang Susukan dilakukan uji laboratorium di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Pengambilan sampel juga didampingi Kementerian Pertanian. Dan hasilnya, negatif PMK dan Antraks.