Kunjungan itu dilakukan oleh tim KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou pada Senin (8/3), seperti keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL.
Kunjungan delegasi dipimpin oleh Duta Besar RI Djauhari Oratmangun. Tim berkunjung ke beberapa kota untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah dan sektor swasta setempat.
Pertemuan membahas mulai dari kerja sama sosial budaya, people-to-people contact, hingga perlindungan WNI di luar negeri.
Dari berbagai kota yang dikunjungi, salah satu hasil pentingnya ketika berada di Kota Fuzhou. Secara khusus, Dubes Djauhari dan Wakil Gubernur Guo Ningning membahas kerja sama Sister Province antara Fujian dengan Jawa Tengah, serta kerja sama Two Countries Twin Park.
Kerja sama provinsi kembar antara Jateng dan Fujian telah disepakati sejak 2014, dan telah berjalan baik di berbagai bidang, seperti perdagangan, kesehatan, dan peningkatan kapasitas. Ketika pandemi melanda, Fujian juga menjadi salah satu pihak yang memberikan donasi alat kesehatan ke Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Dubes Djauhari menyampaikan harapan agar kerja sama dapat semakin erat. Sementara Wagub Guo menyatakan keinginannya untuk kembali mengunjungi Jateng.
Kerja sama lain yang dibahas adalah Two Countries Twin Park melilbatkan kawasan industri Yuanhong di kota Fuqing, dengan tiga kawasan industri di Indonesia yaitu Batang, Bintan, dan Semarang.
Adanya kerja sama twin park ini diyakini akan mendorong arus investasi dan perdagangan, khususnya terkait supply-chain. Di mana sejauh ini sebanyak 20 perusahaan asal Indonesia telah masuk ke kawasan industri Yuanhong, termasuk di antaranya produsen makanan instan dan minuman kopi.
"Dalam waktu dekat, kerja sama twin park antara Yuanhong dengan kawasan industri di Indonesia akan menjadi salah satu ikon kerja sama investasi RI-RRT," ujar Djauhari.
Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan adalah penanganan ABK WNI yang berada di wilayah Fujian. Dubes Djauhari sampaikan apresiasi atas penanganan yang telah dilakukan Pemprov Fujian, sambil meminta dukungan penyelesaian hak-hak dan upaya pemulangan para ABK tersebut selanjutnya.
Menutup roadshow pada hari Senin, tim KBRI Beijing dan KJWI Guangzhou melakukan peninjauan kawasan industri Yuanhong dan mengunjungi beberapa perusahaan termasuk pabrik pengolahan tepung milik pengusaha Indonesia, pabrik cold storage produk-produk perikanan dan pabrik makanan beku untuk melihat proses manajemen supply-chain, dari penyiapan hingga pengemasan produk makanan.
Delegasi juga berkeempatan mengunjungi pabrik LED BOE di kota Fuqing, untuk melihat kecanggihan proses produksi yang semuanya dilakukan robot secara otomatis, dan perusahaan petrokimia Yutime yang memfokuskan sektor biodegradable materials dan eco-agriculture untuk lini usahanya ke depan.
**