Demokrat Pati Siap Hadapi Manuver Anies

Ketua DPC Partai Demokrat Pati Joni Kurnianto usai doa bersama, Jumat (8/9).
Ketua DPC Partai Demokrat Pati Joni Kurnianto usai doa bersama, Jumat (8/9).

Puluhan kader partai Demokrat Pati berbondong-bondong ke Kantor DPC. Mereka menggelar manakiban dan potong tumpeng sambut HUT ke-22 yang jatuh pada Sabtu (9/9) besok. Mereka pun mengaku siap move on dari manuver Anies Baswedan.


”Ini memang sudah tradisi DPC Partai Demokrat Pati, sehari jelang ulang tahun menggelar manakiban dan potong tumpeng. Kalau menurut Jawa kan Jumat sore setelah (salat) asyar itu kan sudah tanggal 9,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Pati Joni Kurnianto usai doa bersama, Jumat (8/9). 

Selain menggelar doa bersama, pihaknya juga menyumbangkan sekitar sepuluh tangki air bersih untuk masyarakat yang terdampak bencana kekeringan yang melanda 60 desa di Kabupaten Pati.

”Bantuan air bersih ini untuk bisa digunakan untuk sepekan ke depan bagi wilayah yang mengalami kekeringan. Semoga di usia ini bisa semakin berjaya di tahun 2024 nanti. Insya Allah kita dapat 10 kursi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pesan dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk move on dari penghianatan Anies Baswedan terhadap pihaknya. 

”Kita bersyukur ketahuan lebih awal daripada saat menjabat nanti. Kita lebih bisa belajar. AHY komitmen sebagai oposisi untuk menyuarakan rakyat. Beliau berharap kader untuk lebih berkarya,” lanjut Joni. 

Ia mengungkapkan, manuver Anies Baswedan yang menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai pasangannya membuat kader Demokrat kecewa. 

”Seperti sudah mantenenan. Undangan sudah menyebar. E tahu-tahu seperti ini,” ungkap dia. 

Namun, ia mengaku kader Demokrat di Kabupaten Pati sudah tenang dan move on. Ia pun siap merapat ke koalisi mana saja sesuai intruksi partai. 

”Kita sudah tenang. Kami memahami arti kebesaran hati. Kita tegak lurus pusat. Dari DPD meminta pertimbangan. Kalau kami siap, siapa pun koalisi kami siap. Tagak lurus,” pungkas dia.