Dukungan program penanganan stunting yang dilakukan Kodim 0726/Sukoharjo bersama PT Dua Naga penghasil vitamin neoalgae, di desa Mranggen Polokarto Sukoharjo, berhasil menekan angka stunting hingga 50 persen.
- Polisi, Wartawan Dan Pengusaha Minimarket Di Pemalang Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat
- Wabub Purbalingga: Kreativitas dan Sinergi, Kunci Kemajuan Purbalingga
- Mirip Aslinya! Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 Polres Batang Berjalan Menegangkan
Baca Juga
Diketahui sebulan sebelum program, angka stunting di kecamatan Polokarto, sebanyak 100 anak, dimana angka tersebut tertinggi di kabupaten Sukoharjo.
Prestasi tersebut membuat Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE, M.M melihat dan memantau langsung perkembangan program penanganan stunting tersebut.
"Kami apresiasi yang tinggi kepada Dandim 0726/Sukoharjo serta masyarakat dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dalam upaya pencegahan serta percepatan angka stunting," kata Danpusterad, saat kunjungan ke Desa Mranggen Polokarto Sukoharjo, Selasa (21/3/2023).
Progres program demplot stunting di Polokarto cukup signifikan, dimana 59 Balita berat badannya naik, 34 Balita berat badannya tetap, sementara 7 Balita berat badannya turun akibat sakit.
Perubahan ini semua karena adanya bantuan makanan tambahan dan vitamin Balita serta pengawasan ibu hamil yang dilaksanakan dengan baik.
Demplot stunting ini merupakan komitmen bersama antara TNI/Polri dan Pemda Sukoharjo yang tengah fokus mensosialisasikan penurunan stunting yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat sehingga penurunan stunting dapat tercapai.
Oleh karena itu TNI Angkatan Darat dalam hal ini Pusterad mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, sehingga ke depan diharapkan akan tercipta generasi penerus yang sehat, produktif dan berkualitas.
"Opsi yang digunakan untuk penurunan stunting ini dengan memberikan vitamin alga, dan ini nanti juga akan dikembangkan terus sehingga bisa berkembang di wilayah lain, dalam hal ini bapak Kasad sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting akan terus memonitor perkembangan masalah penurunan stunting ini," terang Danpusterad.
Dalam Kunkernya Danpusterad didampingi oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, serta Jajaran Forkopimda Sukoharjo lainnya.
"Dengan adanya kegiatan Demplot Stunting bekerjasama dengan PT. Dua Naga ini, melalui kegiatan yang intensif di lapangan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa, dimana setiap 2 minggu sekali diadakan penimbangan berat badan dan tinggi badan hasilnya dapat memberikan perubahan yang sangat baik," imbuh Dandim.
Secara Nasional penurunan stunting sudah tertangani secara baik, walaupun Presiden juga sudah mencanangkan target tertentu yang harus kita lakukan dimana di 2024 masalah stunting ini harus mencapai target 14%.
"Langkah kedepan TNI akan monitor dan memantau terus, akan terus mencari upaya-upaya terbaik dalam hal ini Kodim 0726/Sukoharjo berkolaborasi dengan Pemda sudah memiliki terobosan baru dalam mengatasi stunting, dalam hal ini Angkatan Darat akan mengembangkan mana opsi-opsi yang terbaik dan mengupayakan hal yang terbaik," pungkasnya.
Selain melaksanakan peninjauan ke Demplot Stunting Kodim 0726/Sukoharjo, Danpusterad juga berkesempatan melaksanakan pembagian Sembako dan makanan tambahan serta vitamin bagi Ibu hamil dan Balita.
- Polres Blora Peduli Yatim Piatu
- Tingkatkan PAD Kota Semarang, Dewan Dukung Pengembangan BUMD
- Langgar PPKM, 9 Acara Resepsi Dibubarkan Satpol PP