Unit Reskrim Polsek Semarang Tengah berhasil membekuk tiga pelaku pengeroyokan terhadap ‘Pak Ogah’ Muhamad Rizki di Jalan Wotgandul Dalam I, Gabahan, Semarang Tengah pada Selasa (18/8) sekira pukul 23.30.
- Kreak Kabur Dari Tangkapan Polisi Genuk, Tinggalkan Motor
- Warga Kedungsegok Batang Jadi Terdakwa Kasus Dugaan Penambangan Gol C Ilegal
- Pria Paruh Baya Diamankan di Polres Magelang Kota, Aniaya Teman Lama
Baca Juga
Korban yang dikeroyok oleh tiga orang ini mengalami luka parah pada pergelangan tangan akibat sabetan senjata tajam. Diduga pengeroyokan tersebut dilatar belakangi rebutan pemandu lagu (PL).
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro menyebut, ketiga pelaku ini semuaya masih dalam satu keluarga. Masing-masing Ryan Triananto alias Kuntul (28), Kastoyo (62) dan Oki Dimas Pratama alias Bimbim (28) yang tinggal satu rumah di Jalab Wotgandul Dalam 1/49, Gabahan, Semarang Tengah.
Tiga orang ini masih bersaudara dan tinggal satu rumah. Saat melakukan pengeroyokan saudara Ryan ini yang membacok korban, sedangkan Kastoyo ikut menendang, sementara Oki saat itu memegangi dari belakang," beber Kompol Didi Dewantoro saat rilis kasus di Mapolsek Semarang Tengah, Jum'at (28/8).
Kompol Didi Dewantoro menambahkan, setelah melakukan pengeroyokan Ryan dan Oki melarikan diri di Banyumanik dan Gresik. Polisi kali pertama menangkap Kastoyo di rumah dan Oki di rumah kakaknya. Selang dua hari polisi menangkap pelaku utama yaitu Ryan di kawasan Gubug Kabupaten Grobogan.
Sementara itu, setelah dilakukan pemeriksaan terungkap bahwa Ryan dan rakanya mengeroyok dan melukai korbannya karena dendam saat karaoke bersama di kawasan Johar Baru. Saat itu Ryan kecewa lantaran saat berduet dengan salah satu pemandu lagu (PL), tiba-tiba PL yang sudah dipilihnya direbut oleh rekan korban.
"Saya jengkel saat sedang duet nyanyi ama salah satu PL, rekan korban merebutnya. Saya langsung pamit pulang. Korban saat itu melototi saya. Di parkiran kami cekcok dan saling pukul namun dilerai oleh teman-teman," ujar Ryan di hadapan polisi.
Ryan menuturkan, usai kejadian tersebut dirinya langsung pulang ke rumah. Namun tiba-tiba ia melihat korban M Rizky mendatangi rumahnya sambil membawa kotak kayu dan dilemparkan ke rumah. Melihat hal tersebut dirinya bersama dua saudaranya langsung mengeroyoknya.
Saya ambil sajam dan saya bacokan di badan namun ditangkis hingga mengenai pergelangan tangan. Usai kejadian saya langsung pergi," pungkasnya.
- Dibakar Rasa Cemburu, Sujarwin Tega Aniaya Temannya Sendiri
- Polres Sukoharjo Ungkap Pembuangan Jasad Bayi di Nguter, Kapolres : Kita Beri Dampingan Psikologis
- Unit Reskrim Polsek Ngaliyan Ringkus Pelaku Order Fiktip Hingga Rp162 juta