Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah S, di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
- Mabuk Ciu, Empat Pemuda Ditangkap Tim Sparta Polresta Surakarta
- Jualan Obat Mercon untuk Sangu Lebaran, Dua Pemuda Diringkus Polisi Jepara
- Polda Jateng Bongkar Spesialis Gadai Mobil Hasil Kejahatan
Baca Juga
S disebut merupakan Amir Ansor Daulah, kelompok jaringan yang punya benang merah dengan JAT, merupakan terduga teroris yang ditangkap di Boyolali, Selasa 1 Agustus 2023.
Diketahui tim Densus tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB. petugas langsung memasang garis polisi di jalan masuk ke rumah S. Terlihat rumah S terlihat sangat sederhana. Berdinding gedhek atau anyaman bambu berukuran sekitar 5 x 7 meter.
Dalam olah TKP dan penggeledahan ini, tim penyidik TPT juga bersama tim Inafis dari Polres Boyolali. Dan jalannya proses diamankan Polres Boyolali.
"Hari ini kita melakukan penggeledahan di TKP rumah saudara S, yang merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di lokasi, Jumat (4/8/2023).
Disebutkan dia, dalam penggeledahan tersebut penyidik mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme.
"Tadi dilakukan penggeledahan, kemudian dilakukan penyitaan dan disaksikan oleh perangkat desa dalam hal ini kepala dusun. Jadi disaksikan kepala dusun dan Babinkamtibmas," jelasnya.
"Kemudian TKP kedua, sekarang ini di TKP kedua, ada juga alat bukti yang telah diamankan. Tentu alat bukti itu ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme ini," sambung Ahmad Ramadhan.
Ramadhan belum merinci barang bukti yang disita dari penggeledahan di rumah S ini. Hal itu akan disampaikan dalam pers konferensi di Mapolresta Surakarta siang nanti.
"Nanti detailnya. Saya ulangi barang bukti yang tadi diamankan dan disita adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme," tandasnya.
Sementara dari pantauan, barang yang dibawa petugas antara lain ada sepeda motor, helm, panci, kaleng plastik, ember dan lainnya.
Ditambahkan Ramadhan, tersangka S terkait dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Polresta Bandung, Jawa Barat, pada bulan Desember 2022.
Diketahui S yang membuat bom di Polsek Astana Anyar merupakan Amir atau pimpinan dari kelompok tersebut, S diketahui merupakan murid dari So, jaringan pelaku teroris Dr Ashari.
"Kami masih menyelidiki jaringan mereka. Saat ini ada lima pelaku yang sudah diamankan, yakni S, T, TS, AG dan R seorang perempuan," pungkasnya.
- Pelaku Mutilasi di Ungaran Dinyatakan Tidak Depresi dan Sehat
- Korupsi Di Lingkungan Pemkot Semarang Terbongkar KPK
- Diduga Melakukan Duel Maut, Pemuda Tewas Ditusuk Di Depan Superindo Majapahit