Adanya temuan kasus baru Covid-19 di lingkungan sekolah beberapa waktu silam mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Abdul Majid menghimbau kepada pihak sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain itu, para orang tua juga diharapkan untuk tetap berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar terpantau secara baik usai mengikuti PTM di sekolah.
"Jadi memang ada siswa dan guru yang terpapar, itu tersebar di 4 sekolah dan bukan kluster PTM. Namun kami tetap menghimbau kepada sekolah-sekolah jangan sampai longgar soal prokes," katanya, Rabu (29/9).
Sedangkan untuk para orang tua, Abdul Majid melanjutkan, sebisa mungkin untuk bisa mengantar jemput anaknya sekolah. Usai sekolah, diharapkan tetap mengawasi agar bisa langsung pulang ke rumah guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Biasanya pulang sekolah suka mampir ke rumah teman atau nongkrong di kafe, malah jadinya berkerumun. Lha saya harap ada peran aktif orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya lebih baik langsung pulang ke rumah usai sekolah," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Majid menambahkan, rencananya Komisi D akan melakukan sidak ke sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM. Hal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan PTM di Kota Semarang.
- Dewan Harap Pemkot Bisa Jamin Keamanan Santri Mondok di Semarang
- Dewan Minta Pemerintah Soroti Pelecehan Seksual pada Perempuan
- Enam Siswa SD Positif Covid-19, PTM di SD Gendongan 1 Salatiga Dihentikan Seminggu
