Sebanyak 19 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Salatiga, diantaranya penyandang disabilitas menerima bantuan dari Pemkot Salatiga, Rabu (1/12).
- 993 Kasus Laka Lantas Terjadi di Kabupaten Magelang Selama 2023
- Pantura Semarang-Demak Terendam Banjir Rob
- Siksorogo 2025: Twin Ultra Project Siap Guncang Karanganyar
Baca Juga
Penyerahan Bantuan Sosial Bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Kota Salatiga Tahun 2021 disampaikan Wakil Wali Kota Salatiga, Dr. Muh Haris, SS, M.Si, kepada warga penyandang disabilitas dan duafa di Salatiga itu turut disaksikan Komadan Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf. Loka Jaya Sembada, SIP, dan Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, SH, SIK, M.Si, di Rumah Dinas Wali Kota.
"Bantuan ini wujud kepedulian Pemkot Salatiga melalui Dinas Sosial Kota Salatiga. Bantuan ini sekaligus kepedulian pemerintah kepada penyandang disabilitas yang berhasil mempersembahkan enam medali emas pada Peparnas XVI Papua 2021," kata Muh Haris.
Bertujuan meningkatkan kepedulian Pemerintah Kota Salatiga kepada penyandang disabilitas kurang mampu dan LKS maupun LKSA yang dibiayai oleh APBD Kota Salatiga Tahun 2021, sebagai rangkaian kegiatan Sarasehan dalam rangka Hari Disabilitas Internasional Kota Salatiga Tahun 2021
Ditengah keterbatasan, lanjut dia, ternyata penyandang disabilitas khususnya telah mampu menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa," tandas Muh Haris pada acara
Sementara, Komadan Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf. Loka Jaya Sembada, SIP, merasa termotivasi dengan kegigihan, kesabaran, ketrampilan yang luar biasa di tengah keterbatasan para penyandang difabel.
Pemberian bantuan dari Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Sosial merupakan wujud kepedulian, bahwasanya Pemerintah dan semua warga adalah satu keluarga.
"Dalam hati saya, 'kok' terbalik kalau saya memberi motivasi. Saya di sini malah sungguh-sungguh merasa termotivasi, karena saya berada di tengah orang-orang yang luar biasa. Saya diberikan kesempatan sehat lengkap menjadi prajurit, itu biasa-biasa saja. Tapi yang ada di depan saya ini luar biasa, ditengah keterbatasan masih mau berjuang, bekerja dengan tidak memikirkan apa-apa, semata untuk untuk kepentingan keluarga," tutur Loka Jaya.
Sedangkan Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, SH, SIK, M.Si, memberikan memotivasi kepada para difabel dan duafa, bahwasanya perjuangan belum berakhir.
Di tengah keterbatasan namun harus tetap memiliki semangat yang tinggi, karena keterbatasan bukan halangan untuk mengukir prestasi.
"Jadikan keterbatasan sebagai kekuatan, jangan menganggap keterbatasan sebagai beban," papar Kapolres.
Ada pun bantuan kepada kaum difabel dan duafa tersebut diantaranya adalah pemberian bantuan 350 paket bahan pokok dan 49 alat bantu bagi warga difabel, 1.000 paket bahan pokok bagi kaum duafa di 4 kecamatan, serta paket permakanan, persandangan, P3K, Family Kit, dan sarana prasarana (meubelair, mesin jahit, alat pertukangan, pompa air, dll), bagi 19 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Salatiga.
- Sekolah di Sekitar Stadion Manahan Solo Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh
- Wahid Foundation Serahkan Bantuan Sembako dan Vitamin Untuk Desa Telukan
- Anggaran Pelengkapan Tenaga Kebersihan di Salatiga Bakal Ditingkatkan