Akhir tragis harus dialami Mulyati (23) warga Penggung RT 02 RW 7 Boyolali, dia ditemukan tewas gantung diri Jum’at (10/8/2018). Jenazah diketahui pertama kali oleh ibu Sumiyem ketika akan pergi ke pasar pada jam 05.30 WIB yang melihat korban keadaan tergantung diteras rumahnya.
- Mayat Ditemukan di Dasar Sungai Kedungdowo Grobogan
- Hendry Ch Bangun, Ketum PWI Pusat: Tugas Historis Wartawan Tentang Ketahanan Pangan
- Peringatan HPN 2025, Pj Bupati Karanganyar: Peran Pers Adalah Memberikan Informasi Akurat dan Bisa Dipertanggungjawabkan
Baca Juga
Melihat hal itu Sumiyem segera memberi tahu keluarga korban yaitu ayahnya, Dalimin. Atas kejadian itu segera melaporkan ke Polsek Boyolali Kota. Mendapat laporan itu unit TKP dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Wijanadi segera datang untuk melaksanakan olah TKP bersama dengan unit identifikasi Polres Boyolali.
Usai olah TKP korban dibawa ke RS Pandan Arang untuk keperluan visum. Menurut adik korban, dimungkinkan kakaknya mengalami depresi karena malam sebelumnya wajahnya terlihat bingung, sekitar jam sembilan malam masuk kamar, kemudian membuat status di WA Maaf nek ono sing direncanakan bakal gagal kabeh" dan tidak keluar kamar lagi sampai ditemukan gantung diri.
Sementara itu menurut Kanit Reskrim Ipda Wijanadi menerangkan hasil visum dari Rumah sakit Pandan Arang oleh dokter Ahmadi tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.
"Tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan, diduga korban mengalami depresi, dugaan itu mengacu pada status di Whatsaap korban," terang Kapolsek kepada RMOLJateng saat dikonfirmasi.
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
- Tragedi Berdarah Terjadi di Waktu Sahur di Banjarnegara
- Wanita Tewas Ditemukan Mengambang Di Pesisir Tambak Lorok