Diduga mengalami depresi, karena rumah tangganya tidak harmonis, Parsonin (65) warga Desa Jatingarang, Kecamatan Weru nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya.
- Temperan Kereta Batara Kresna, KAI Daop 6 Yogyakarta Tekankan Disiplin Di Perlintasan
- Sudah Dibersihkan, Tumpahan Oli di Tanjakan Tanah Putih Tetap 'Makan Korban
- Perkiraan 1.7 Juta Pemudik Melintas Di Kabupaten Demak, Bupati Ingin Kondisi Arus Mudik Lancar dan Aman
Baca Juga
"Diperkirakan korban mengalami depresi dan sudah beberapa kali mencoba bunuh diri. Hari Rabu kemarin ditemukan meninggal gantung diri di dapur rumahnya," kata Kapolsek Weru AKP Busro, pada awak media, Kamis (8/8).
Awalnya tetangga korban melihat ada orang tergantung di bagian dapur rumah, setelah di dekati nampak korban Parsonin sudah meninggal dunia. Segera temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Weru.
Dari informasi yang dihimpun, korban telah lama berpisah ranjang dengan istrinya. Namun begitu korban dengan istrinya masih tinggal satu rumah.
"Korban nekat melakukan hal itu diduga karena depresi, karena korban sudah lama pisah ranjang dengan istrinya. Saat kejadian korban sedang di rumah sendirian," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban dimakamkan kamis siang di TPU setempat.
- Bus Rosalia Terbakar Di Tol Solo Semarang KM 478+600 Boyolali
- 22 Penyandang Disabilitas Di Kudus Dihadiahi Kursi Roda Dari Bank Jateng
- Tragedi Angin Puting Beliung di Karanganyar, Bupati Instruksikan Penanganan Cepat