Seorang warga merasa dicurangi saat hendak mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
- Bupati Rembang Buka TMMD, Fokus Pembangunan Jalan Penghubung
- Langkah Strategis KEK KITB, DPRD Dukung Pj Bupati Batang
- Terbaru, 20 Persen Dana Desa Dialokasikan untuk MBG
Baca Juga
Siti Hany Aisyah, dinyatakan gagal maju mencalonkan diri oleh panitia pilkades setempat. Bahkan, Hany merasa dihalang-halangi oleh panitia ketika hendak mendaftarkan diri.
"Awal saya daftar dan telah dinyatakan panitia. Namun ketika hari mendekati pencalonan, saya tidak diangkat lantaran ada berkas yang kurang. Padahal semua lengkap," ucap Hany, Selasa (30/8).
Mendapat perlakuan tersebut, dirinya melaporkan ke Dinpermades Kabupaten Demak. Bahkan, Dinpermades Demak menyatakan bahwa semua berkas lengkap dan dirinya dinyatakan lolos.
"Saya sudah sampaikan hasil audiensi, namun panitia tetap bersikukuh tidak meloloskan saya, dengan alasan surat kesehatan jiwa tidak ada. Padahal surat itu sudah saya urus sejak 6 Juli lalu," tambah Hany.
Anehnya, seluruh berkas yang sudah dinyatakan lengkap pada bulan Juli lalu, tiba-tiba dinyatakan tidak lengkap pada tanggal 16 Agustus lalu.
"Ini kan aneh. Semua berkas yang awalnya dinyatakan lengkap dan sudah saya foto berkas cheklistnya, tiba tiba kurang," kata Hany.
Sementara itu, saat ini, proses Pemilihan Kepala Desa Wonokerto sudah mencapai tahapan pengambilan nomor dan penyampaian visi misi. Dua calon Kepala Desa merupakan Incubmen dan istrinya.
"Saya curiga, ini sudah direkayasa antara panitia dan bakal calonnya, yaitu Incubmen dan istrinya," pungkas Hany.
- Bupati Rembang H Abdul Hafidz Perintahkan PT KRI Jangan Beroperasi Dulu
- Sinoeng Tertarik Pengelolaan Sampah Digital Libatkan Programmer yang Diterapkan Kota Malang
- Kadinkominfo Kab Batang: HT Langkah Strategis Penanganan Bencana