- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan
Baca Juga
Rembang - Ini benar-benar memprihatinkan. Tiga murid Taman Kanak-Kanak (TK) Al Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, terpaksa keluar dari sekolah diduga karena orang tua mereka beda pilihan politik dengan pihak yayasan yang menaungi sekolah tersebut.
Inisial ketiga murid tersebut adalah I, B, dan C. Mereka adalah murid yang dikeluarkan oleh sekolahnya dan kini hanya belajar dari rumah.
Menurut informasi orang tua murid, anak-anak mereka dikeluarkan dari sekolah, karena beda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
"Hari Kamis (21/11) kami didatangi oleh pihak sekolah dan guru. Di situ dibilang kalau anak yang sekolah di TK Al Fiqri (maka orang tuanya - red) harus mencoblos pasangan tertentu. Kalau tidak, harus keluar," ucap Ambarwati selaku wali murid.
Mendengar hal tersebut, Ambarwati menyarankan agar pilihan politik agar tak dipersoalkan. Namun, pihak sekolah kukuh meminta anak yang orang tuanya tak sejalan dengan pandangan politik yayasan agar keluar.
"Mereka bilang hari itu juga (Kamis) anak kami keluar. Besok (Jumat, 22 November 2024) sudah tidak boleh lagi masuk sekolah," ucap Ambarwati.
Ambarwati menambahkan baru kali ini ia merasa diintimidasi gegara pilihan politik orang tuanya. "Kami sangat menyayangkan. Anak-anak sudah betah sekolah di situ tapi malah dikeluarkan. Kasihan anak-anak," tukas Ambarwati.
Senada, Jamilah, wali murid salah satu anak yang juga dikeluarkan pihak sekolah menyatakan hal sama. Awalnya ia mendapat informasi dari tetangga bahwa anak-anak yang tak ikut pandangan politik yayasan diminta untuk keluar dari sekolah.
"Kamis pagi, anak-anak masih sekolah. Kamis sore, kami dengar kabar itu bahwa C harus keluar. Jumat sudah tidak boleh masuk sekolah lagi," ucap Jamilah.
Sementara itu, pihak sekolah saat ini belum dapat dikonfirmasi. Kegiatan belajar mengajar di TK Al Fiqri pun libur lantaran akhir pekan.
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025
- Harlah GP Ansor Ke-91, Kapolres Boyolali Apresiasi Peran Ansor-Banser Jaga Kamtibmas