Warga Dukuh Plarung, Desa Cabean, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dihebohkan dengan temuan seorang pria meninggal didalam toko. Pria tersebut diduga kuat akan mencuri, pasalnya didekatnya ditemukan karung berisi barang-barang toko yang akan dicuri.
- Bantu Satgas BLBI, Polri Sita Aset Senilai Rp 5,9 Triliun
- Makamnya Sempat Dibongkar, Kini Misteri Kematian Suminem Mulai Temukan Titik Terang
- Polres Banjarnegara Ringkus Pembuat dan Aktor Video Pornografi Sesama Jenis
Baca Juga
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/5/2022) di toko milik Bambang Sambudi.
Dijelaskan Kapolsek Bendosari AKP Lyan Prasetyo, aksi pencurian itu diketahui oleh pemilik toko saat hendak mengambil kopi di dalam toko.
"Toko dan rumahnya terpisah, saat pemilik toko mau ambil kopi sasetan, dia mendapati pintu belakang toko sudah terbuka," katanya.
Bambang Sambudi pun bergegas masuk ke dalam toko, untuk memeriksa tokonya.
Saat masuk, dia mendapati seorang pria tergeletak di dalam tokonya.
Selain mendapati jasad pria, Bambang juga melihat adanya karung, yang diduga digunakan untuk tempat mengangkut hasil curian.
Didalam karung tersebut, lanjut Kapolsek didapati sejumlah bungkus rokok.
"Dugaan awalnya, dia hendak melakukan aksi pencurian. Tapi saat melancarkan aksinya, dia meninggal dunia," ujarnya.
Pemilik toko pun melaporkan kejadian ini kepada warga, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Polisi yang mendapati laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim kesehatan dari Puskesmas Bendosari.
"Orang yang diduga maling itu berinisial SG (53) warga Nusukan, Solo. Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dia.
Dari keterangan istrinya, pelaku memiliki riwayat magg dan jantung. Jadi dugaan awalnya meninggal karena sakit.
Polisipun melakukan proses penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Namun tidak mendapati adanya alat transportasi yang digunakan pelaku.
Sehingga, ada dugaan pelaku tidak datang seorang diri dalam aksi pencurian tersebut.
"Indikasi kemungkinan ada temannya yang mengantar. Karena di sekitar TKP tidak ditemukan mobil atau motor milik pelaku," kata dia.
Polisi masih mengembangkan kasus ini, dengan memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan alat bukti yang ada.
- Salah Satu Pimpinan Muncul Di Sidang Suap Walikota Tanjungbalai, Ini Respons KPK
- Karutan dan Tim MPD Notaris Salatiga Lakukan Pengawasan Notaris
- Maling Di Sendangguwo Tertangkap, Babak Belur Dihajar Warga