Dies Natalis Unnes Ke-53, Tidak Semua Bahagia

Tepat pada hari pembukaan Dies Natalis Unnes ke-53 segenap mahasiswa Unnes, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa melakukan demonstrasi. Demonstrasi tersebut dilakukan tepat pada rute jalan sehat rombongan warga Unnes saat menggelar jalan santai.


Koordinator demo, Anang, mengatakan jika selama ini banyak ketimpangan yang terjadi pada manajemen Universitas Negeei Semarang.

"Kami tidak sekedar menggelar aksi provokatif. Kami berdiri di sini dengan sebuah maksud. Bahwa banyak ketimpangan di Unnes. Kami melakukan ini, untuk Unnes,"kata Anang, Kamis (1/3).

Anang mempertanyakan mengenai perayaan ulang tahun Unnes yang ke-53, sudahkah Unnes benar-benar memperhatikan mahasiswa? Menurutnya, Tidak semua warga di Unnes bahagia dengan kondisi saat ini.

"Maka itu, kami gunakan hastag, Apakah Semua Sudah Bahagia? Bayangkan, usia Unnes sudah 53 tahun, namun kondisi bagi mahasiswa semakin mencekik,"tegasnya.

Sementara itu, koordinator lainnya, Singgih, menyoroti sistem Unnes yang sangat tidak bijak kepada mahasiswa. Dia menduga adanya komersialisasi pendidikan dalam tubuh Unnes. Bagi dia hal itu sangat tidak bagus, mengingat tidak semua mahasiswa di Unnes memiliki uang.

"Bayangkan, UKT biayanya Rp. 5 juta ke atas. Bagaimana dengan mahasiswa lainnya yang tidak sanggup bayar,"tukas dia.

Tak hanya itu Singgih juga mengatakan kalau pembagian almamater tak kunjung sampai ke tangan mereka. Padahal, lanjutnya, mahasiswa baru sudah lewat tahun 2017, namun almamater tidak segera dibagikan.

"Padahal itu adalah kebanggaan mahasiswa. Kenapa tidak segera dibagikan,"tegas dia.

Singgih juga mengatakan kalau Unnes tidak memiliki keterbukaan publik. Sehingga, banyak mahasiswa tidak mengetahui sistem kerja kampus yang saat ini jadi tempat dia menimba ilmu.


Editor :

Berita Sebelumnya

BPOM Didesak Ungkap 13 Produk Ber-DNA Babi

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment