Diikuti Lansia, Ratusan Wanita Berbusana Adat Nusantara Peringati Internasional Woman's Day Salatiga

Peringatan Hari Perempuan se-Dunia atau Internasional Womens Day tingkat Kota Salatiga, diwarnai Parade Nusantara dan Flesmob terpusat di Pendopo Bung Karno, Jumat (10/3). 


Yang  menarik, kegiatan mengusung tema ''Ramah Terhadap Perempuan dan Anak serta mendorong Kota Inklusi dan Responseif Gender dengan Tetap Mempertahakan Kota Tertoleran yang diikuti ratusan wanita berkebaya serta berpakaian adat Nusantara serta seluruh organisasi wanita di Kota Salatiga sekitarnya berbagai usia. 

Terlihat, diantara peserta Parade Nusantara adalah perempuan 'paling senior' berusia 80-an tahun. 

Terpusat di Halaman Pemkot Salatiga, ratusan wanita berkebaya serta berpakaian tradisional ini dilepas oleh Sekda Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti. 

Tampak menyaksikan, Kepala DP3A Yuni Ambarati, Istri Ketua DPRD Salatiga Maedy Dance Ishak Palit dan nggota DPRD Perempuan Salatiga diantaranya Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Salatiga Hj. Riawan Woro Endartiningrum, Aslinda Ariyanti S dan Fardhila Retno Herdhini. 

Ratusan wanita ini selanjutnya melakukan 'Long March' mengelilingi Alun-alun Pancasila menuju Gedung Bung Karno menyelipkan sosialisasi Tindak Tegas Pelaku dengan Menerapkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Tak lupa, para peserta membawa papan poster pesan positif untuk Perempuan Salatiga. 

Di tengah acara ratusan wanita ini melakukan gerakan 'Flashmob'. Tak pelak, aksi ini cukup menyita perhatian masyarakat Salatiga. 

Tanpa diantara para ratusan wanita ini terdapat para lanjut usia (lansia) yang tak ingin ketingalan dengan generasi penerus mereka. 

Di peringatan Hari Perempuan se-Dunia tingkat Kota Salatiga ini juga diwarnai penyerahan Surat Dukungan KPI kepada Pemkot Salatiga yang diwakili oleh ibu hide disertai dengan pembacaan surat dukungan diikuti oleh seluruh peserta. 

Dilanjutkan dengan pemberian bunga kepada kalangan petinggi Pemkot Salatiga diantaranya Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Kepala DP3A Yuni Ambarwati, serta istri Ketua DPRD Salatiga Maede Dance Ishak Palit dan anggota DPRD perempuan diwakili oleh Yovita. 

Ketua Sekcab Kualisi Perempuan Salatiga Hidayah mengungkapkan parade Nusantara bagian dari rasa syukur dan ucapan terimakasih atas dukungan Pemkot Salatiga. 

"Bahwa melalui kegiatan ini kita ingin semua merangkul satu sama lain, dengan penuh kasih sayang. Kita bagian dari Kota Salatiga memperingati Hari Perempuan Internasional," paparnya. 

Hidayah mengaku, kegiatan Parade Perempuan Internasional tingkat Kota Salatiga memang baru kali ini pertama diperingati. 

Pesan yang ingin disampai, akunya, yakni semangat mengajak menentang perbedaan ganjer dan terus mengajak perempuan untu berkreasi dan kesetaraan gender. 

"Serta menjadikannya Kota Salatiga ramah anak dan perempuan. Kami juga mendorong Salatiga ramah dan anak dan perempuan," pungkasnya.