Dinkes Belum Terima Laporan KKP Soal Kesehatan Turis Mancanegara

Kunjungan wisatawan mancanegara yang turun dari kapal pesiar saat liburan natal 2023 di pelabuhan Tanjung emas Semarang, Minggu (24/12) foto : Umar Dani
Kunjungan wisatawan mancanegara yang turun dari kapal pesiar saat liburan natal 2023 di pelabuhan Tanjung emas Semarang, Minggu (24/12) foto : Umar Dani

Kapal pesiar Seven Seas Navigation Nassau Regent sudah merapat ke pelabuhan Tanjung Emas, Semarang sejak Minggu (24/12) lalu.

Namun, hingga kini, Dinas kesehatan Kota Semarang belum menerima laporan dari tim kesehatan pelabuhan terkait kunjungan wisatawan mancanegara selama masa liburan natal.

Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan pihaknya memang telah berkoordinasi dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan RI dan menyiapkan segala kemungkinan, termasuk tempat isolasi jika ada penumpang yang positif Covid-19.

"Namun demikian, hingga kini kami belum mendapatkan laporan dari KKP adanya penumpang dari kapal pesiar ataupun wisatawan asing yang menunjukkan gejala sakit," ungkap Hakam.

Hakam menjelaskan, screening terhadap para pelancong itu dilakukan  di atas kapal. Screening hanya akan dilakukan terhadap penumpang yang mengalami sakit.

"Didalam kapal, tentunya ada tim kesehatan yang menjaga dan mengawasi kesehatan para penumpang kapal, jadi bila kecurigaan kesehatan tentu sudah diantisipasi dan dilaporkan ke kami," kata Hakam.

Hakam menyebut, sekarang ini setiap negara bisa mengetahui seseorang sudah di vaksin atau belum.

"Apalagi bila kita ingin berwisata atau bepergian sekarang ada ketentuan persyaratan kesehatan, seperti sudah vaksin berapa kali, riwayat sakit nya apa, itu menjadi prasyarat bepergian' papar Hakam.

Sementara itu, General Manager (GM) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Hardiyanto mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan KKP Kementerian Kesehatan guna melakukan pemeriksaan kesehatan para wisatawan.

"Apabila diketahui ada gejala, misal ada gejala panas dan lain-lain, maka akan kami lakukan isolasi. Kami juga menyiapkan tempat isolasi," kata Hardiyanto beberapa waktu lalu.