Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mikro (Dinkop UKM) Purbalingga meraih penghargaan sebagai stand terbaik harapan tiga pada kegiatan Jateng Fair 2019 yang di adakan di PRPP Jawa Tengah. Kegiatan yang diikuti oleh 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dilaksanaan mulai 28 Juni-14 Juli 2019.
- Perkokoh Sinergi, Semen Gresik Gelar Silaturahmi bersama Media se-Jawa Tengah
- Bazaar Ramadhan Pemkot Semarang, Beli Sembako Cuma Rp50 Ribu
- Kemnaker Jajaki Kerjasama Vokasi Dengan GSD Spanyol
Baca Juga
Kepala Bidang UKM pada Dinkop UKM Purbalingga, Adi Purwanto mengatakan keikutsertaan kali ini menampilkan potensi-potensi lokal dari bahan baku dekorasi maupun perancang stannya dengan motif berbahan kayu.
Bahan dekorasi diambil dari limbah kayu yang sudah tidak terpakai. Semangat tradisional etnik yang menjadi tema stan pada saat Purbalingga Fair 2019.
"Purbalingga mendapatkan juara harapan 3 sebagai stan terbaik pada Jateng Fair 2019 yang dilaksankaan di PRPP Jateng," kata Adi saat dihubungi melalu pesan Whatsapp, Senin (15/7).
Selain batik, produk-produk berbahan kayu juga ditampilkan pada pameran tersebut, Adi mengatakan seperti pigura, lampu duduk, tempat lilin, robot, meja, lampu tempel, tempat pewangi serta bingkai cermin.
Pada pameran tersebut juga sudah ada semacam MoU (Memorandum of Understanding) untuk produk tempat lilin dan tempat pewangi yang akan ditindaklanjuti survey pembeli ke Purbalingga.
"Yang menjadi catatan penting, produk kain ecoprint Purbalingga sadah mulai diminati selain batik tulis. Ada 11 lembar produk ecoprint yang terjual, hal ini melebihi produk batik. Ecoprint mulai tren menguntit di belakang batik dan menjadi primadona baru," tambahnya.
Adi menjelaskan ecoprint merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Teknik yang sangat sederhana tanpa mesin dan bisa diaplikasikan pada bahan berserat alami seperti kain kanvas atau katun yang mampu menyerap warna dengan baik. teknik ecoprint yang paling mudah, yaitu dengan mengetuk daun atau bunga.
"Untuk pengembangan UKM di Purbalingg, kita berharap adanya peningkatan jumlah para pekerja kerajinan karena selama ini kedodoran kalau mendapatkan order banyak," pungkasnya.
- Harga Telur di Batang Lebih Tinggi Dibanding Kendal, Padahal Daerah Produsen
- Dinnakerind: Ekonomi Daerah Demak Yang Maju Akan Mampu Sukses Gerakkan Bidang-Bidang Berkaitan
- Laksanakan Overhaul Major, Semen Gresik Sukses Zero Accident dan Nihil Covid-19