Dinpusip Purworejo Gelar Bimtek Berbasis Budaya Lokal

Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Masyarakat Pada Selasa, (11/03). Achmad Luthfi Khakim/RMOLJawaTengah
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Masyarakat Pada Selasa, (11/03). Achmad Luthfi Khakim/RMOLJawaTengah

Purworejo - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal untuk meningkatkan kemampuan menulis masyarakat pada Selasa, (11/03).

Pelatihan bertema Warisan dalam Goresan ini berlangsung di Gedung Penunjang Kompleks Perpustakaan Daerah Kutoarjo, Purworejo, dengan 60 peserta yang lolos seleksi dari 70 pendaftar mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pustakawan, hingga ibu rumah tangga.

Koordinator acara, Sri Budiningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari layanan Perpustakaan Daerah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan menulis masyarakat, terutama dalam mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya lokal.

Tiga narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini. Mereka adalah Dr. Junaedi Setyono, M.Pd., seorang novelis peraih Penghargaan Sastra Kemendikbud 2020 yang membawakan materi Pengenalan Teknik Penulisan; Dr. Herlina Setyowati, M.Pd., Wakil Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan materi Pengantar Budaya dan Kearifan Lokal; serta Hantoro Wibowo, jurnalis Kompas TV yang menyampaikan materi Teknik Pengumpulan Data.

Plt Kabid Perpustakaan, Budi Hari Astuti, nyatakan pelatihan ini berbeda dari kegiatan sejenis sebelumnya karena dilaksanakan dalam tiga tahap.

“Hari ini merupakan tahap pertama. Selanjutnya, tahap kedua akan digelar pada 15 April, dan tahap ketiga pada 4 Mei 2025,” ujarnya, kepada wartawan RMOLJawatengah.id, Rabu, (12/03).

Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinpusip Purworejo, Eny Sudiyati dan dalam sambutannya ia menegaskan bahwa para peserta merupakan hasil seleksi ketat dari puluhan pendaftar. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan menulis mereka, terutama dalam konteks budaya lokal.

“Selain mendapatkan materi pelatihan, setelah seluruh rangkaian Bimtek selesai, peserta juga akan menerima buku antologi yang berisi karya mereka. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri dan sekaligus menambah koleksi perpustakaan,” ujar Eny Sudiyati.

Salah satu pemateri, Hantoro Wibowo, yang juga pendiri Nuhantra Production, berharap kegiatan ini semakin menggairahkan dunia kepenulisan di Purworejo, khususnya dalam bidang budaya lokal.

“Purworejo memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sayangnya, karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak yang menganggapnya biasa dan kurang menarik untuk didokumentasikan. Diharapkan semakin banyak penulis yang mampu menangkap keunikan ini dan menuangkannya dalam tulisan yang menarik, informatif, serta mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun,” pungkasnya.