Setelah mendapatkan surat penetapan Gubernur Jateng No 170/81/2019 tertanggal 19 September 2019, Kadarlusman resmi memimpin DPRD Kota Semarang periode 2019-2024.
- Elektabilitas Paslon Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024, Andika-Hendi Dan Luthfi-Yasin Rebutan Menang Versi Survei
- PKB Jateng Gelar Rakor Pasca Deklarasi Pasangan Anies-Muhaimin Demi Bidik Milineal
- Andika : Jika Ada Yang Ngasih Duit Terima Saja
Baca Juga
Selain penetapan Kadarlusman, Gubernur Ganjar Pranowo melalui suratnya juga menetapkan wakil pimpinan DPRD Kota Semarang yakni Mualim, S.Pd. MM dari Partai Gerindra, H. Muhammad Afif, Lc dari PKS dan Wahyoe Winarto dari Partai Demokrat.
Penetapan pimpinan dewan dikuatkan dengan rapat paripurna yang digelar di ruang rapat DPRD Kota Semarang, Selasa (24/9/2019).
Hadir dalam rapat penetapan tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, forkompinda Kota Semarang dan kepala OPD Kota Semarang serta beberapa ormas di Kota Semarang.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Semarang Sutaji, SH, MH dan disaksikan langsung Wali Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pimpinan dewan yang telah ditetapkan.
"Saya doakan semoga para pimpinan dewan dan seluruh anggota dewan diberi kesehatan sehingga bisa memimpin dewan yang sudah keren menjadi top markotop lagi," ujarnya disambut tepuk tangan.
Hendi sapaan akrabnya Wali Kota juga menyebutkan bahwa Kota Semarang memiliki kekhasan tersendiri, keberagaman dan kekuatan masing-masing.
"Tapi kita harus terus mengingat pentingnya keguyuban, jadi semuanya harus dirangkul," pesannya.
Lebih lanjut Hendi mengatakan, DPRD Kota Semarang merupakan bagian dari partai dan juga masyarakat, sehingga tidak usah sungkan, tidak usah ragu jika ada titik-titik aspirasi yang harus dikerjakan.
"Insya Allah kita bisa kerjakan bersama-sama, tidak perlu melihat warna, gimana caranya Kota Semarang ini bisa lebih baik, lebih keren, lebih hebat," ujarnya.
Hendi juga berharap dalam menjalankan tugas, DPRD Kota Semarang lebih diberi kelancaran, yang baik-baik dari pimpinan lama ditiru bahkan ditingkatkan, yang kurang baik jangan diikuti.
"Insya Allah atas dukungan DPRD Kota Semarang, Kota Semarang ini sudah on the track dan Kota ini sudah menjadi jujukan masyarakat sampai Internasional. Mudah-mudahan upaya yang sedang kita galakkan dalam hal pariwisata bisa didukung oleh Dewan," pintanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman berjanji yang sudah baik pada pimpinan lama akan dipertahankan dan yang dinilai kurang baik akan diperbaiki.
"Supaya bisa sinergi, sinergi itu bukan berarti tidak boleh memberikan kritik atau saran kepada pemerintah, sinergi itu segala sesuatu yang telah diprogramkan untuk kepentingan masyarakat akan selalu kita sinergikan," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Hal tersebut sebagai aplikasi bahwa DPRD Kota Semarang sebagai kontrol pemerintah dan kontrol terhadap masyarakat.
"Semua akan kita benahi, sebagai misal tadi disinggung Pak Wali soal kunjungan, jangan sampai empat pimpinan pergi dan kantor kosong, kedepan saya janji tidak akan seperti itu," tandasnya.
Disinggung langkah apa setelah ditetapkan, pihaknya akan menggelar rapat paripurna untuk membahas tata tertib dewan, setelah tatib akan dibentuk pokja dan alat kelengkapan dewan.
"Setelah semuanya selesai PR besarnya adalah membahas APBD. Sementara untuk silaturahim ke forkompinda, instansi, redaksi-redaksi media, tokoh-tokoh masyarakat nanti sambil jalan," tuturnya.
- Disiapkan Jadi Jurkam PDI-P, Gibran : Kalau Itu Tugas Saya Berangkat
- Nasdem Kantongi 5 Nama Bakal Cawapres Pendamping Anies
- Jika Kantongi Rekomendasi, Bukan Tidak Mungkin PKS 'Membaiat' Kolonel Haryono