Dinas Perhubungan Kota Semarang menambah tujuh kendaraan bermotor (KBM) roda dua untuk patroli.
- Dishub Pasang Rambu Larangan Truk Melintas di Jalan Madukoro Semarang
- Ratusan Petugas Diturunkan Amankan Malam Pergantian Tahun Baru
- Dishub Bersihkan 800-an Titik Rambu Lalu Lintas di Kota Semarang
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan, menambah jumlah kendaraan patroli milik Dishub menjadi 47 unit.
"Jadi memang nanti kita bertahap untuk berusaha meremajakan karena yang dipakai saat ini rata-rata usianya sudah hampir tujuh tahun," kata Endro, Senin (11/7).
Ia menyebutkan, anggaran untuk satu unit KBM rata-rata antara Rp35-40 juta. Angka tersebut juga sudah termasuk biaya modifikasi dan perlengkapan pendukung kendaraan patroli seperti lampu sirine.
Endro berharap, penambahan ini bisa memaksimalkan kinerja patroli mengingat Kota Semarang cukup luas cakupan operasional.
"Kita diharapkan bisa menjangkau semua titik terutama jika terjadi kemacetan lalu lintas," ucapnya.
Sementara untuk pengadaan mobil derek, Endro mengaku belum perlu menambah mobil derek. Hingga kini masih ada tiga unit mobil derek dengan kondisi masih cukup bagus.
Meski demikian, Dishub sudah menganggarkan untuk pengadaan mobil patroli listrik tahun 2023. Satu unit mobil listrik sudah dianggarkan sebesar Rp950 juta.
"Pengadaan mobil listrik dan sudah teranggarkan dan sudah disetujui oleh Pemkot Semarang. Ini tinggal realisasinya tahun depan semoga bisa terwujud," harapnya.
- Dishub Pasang Rambu Larangan Truk Melintas di Jalan Madukoro Semarang
- Ratusan Petugas Diturunkan Amankan Malam Pergantian Tahun Baru
- Dishub Bersihkan 800-an Titik Rambu Lalu Lintas di Kota Semarang