Sebuah minibus AKDP terjun ke sungai setelah ditabrak truk saat menurunkan penumpang di pantura Kendal, Kamis (29/3) siang.
- Kurang Konsentrasi Saat Mengemudi, Sebuah Truk Terperosok ke Sungai
- Pasar Babe Ludes Terbakar, Pemkab Kudus Janjikan Hal Ini ke Pedagang
- Jalur Pantura Kaligawe Masih Terendam Banjir 30-50 Cm
Baca Juga
Diduga kecelakaan akibat sopir truk mengantuk dan hilang kendali. Minibus Putra Malindo" bernomor polisi H 1596 BD ringsek dan nyungsep ke sungai di jalan raya pantura Kendal Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring.
Minibus sarat penumpang ini terjun ke sungai setelah ditabrak truk tronton bernomor polisi B 9368 TPA yang melaju dari arah timur.
Sebanyak 19 penumpang minibus terluka dan dilarikan ke rumah sakit Baitul Hikmah Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kendal.
Minibus yang dikemudikan Maslurun (50) warga Bumiayu Kecamatan Weleri sedang berhenti untuk menurunkan penumpang. Tiba-tiba dari arah belakang, truk tronton bermuatan ikan asin yang dikemudikan Agus Hariyanto warga Lampung menabrak minibus.
Kerasnya benturan mengakibatkan minibus terdorong dan nyungsep ke sungai. Sejumlah penumpang yang kebanyakan pelajar ini terluka dan dilarikan ke rumah sakit, 15 orang menjalani rawat inap sementara 4 orang lainnya diperbolehkan pulang.
Menurut Arika, warga desa Karangsuno, mengatakan, minibus sedang berhenti karena menurunkan penumpang dan ditabrak dari belakang.
Tidak ada yang melihat pasti kejadian tersebut, namun warga hanya mendengar bunyi benturan keras dan minibus masuk ke sungai.
Pas nurunin penumpang kan berhenti terus tiba-tiba saya dengar suara benturan keras dan nggak tahunya didepan rumah sudah ada bis masuk sungai. Bis posisinya terbalik dan saya lihat penumpang pada keluar dari pintu bis, banyakan anak sekolah dan terluka," katanya.
Sementara itu, Agus Haryanto, Sopir Truk, mengaku hilang konsentrasi saat melaju dari arah timur. Dirinya kaget minibus berhenti didepannya dan posisi sudah dekat sehingga tidak bisa menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang minibus.
Kernet truk sempat terjepit kabin dan mengalami luka parah di bagian kakinya.
Saya nggak tahu pokoknya tiba-tiba saya nabrak bis. Bis posisinya ada dipinggir jalan dan saya tabrak, saya kayak ngantuk gitu dan hilang kendali nggak sempat ngerem," akunya.
Tidak hanya penumpang yang mengalami luka-luka, sopir bus, Maslurun juga mengalami luka dibagian dada akibat benturan kemudi.
Maslurun, mengatakan, saat itu posisi bis sudah berada dipinggir jalan untuk menurunkan penumpang yang rata-rata anak sekolah.
Dari belakang bis ditabrak truk dan oleng ke kiri kemudian masuk ke sungai.
"Bis sudah diposisinya, pinggir jalan karena menurunkan penumpang pak. Tiba-tiba ditabrak dari belakang, kayaknya itu tronton. Keras sekali nabraknya sampai bis terdorong masuk ke sungai. Jumlah penumpangnya saya ngga ingat, kurang lebih ya sebanyak tempat duduklah, antara 15 orang yang duduk dan lainnya berdiri," katanya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi bangkai minibus yang masuk ke sungai.
Upaya evakuasi minibus dengan mobil derek mengalami kendala karena derek terlalu kecil.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dipantura Kendal mengalami kemacetan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan satuan lalu lintas Polres Kendal.
- Air Masuk ke Pemukiman, 600 Warga Ketanjung Terpaksa Mengungsi
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan Maut Di Ruas Tol Batang-Semarang, 7 Tewas
- Polda Jawa Tengah Memastikan Arus Lalu Lintas Nataru Jelang Tahun Baru 2025 Aman Dan Lancar