Mesin Pemilah Sampah karya Tim Krenova Kabupaten Batang akan dipasang di seluruh Taman Safari di Indonesia. Hal itu disampaikan Perwakilan Tim Krenova Batang, Isnen Ambar Santoso.
- Ajang Sewindu PR Indonesia, Semen Gresik Raih Penghargaan Bidang Komunikasi Hingga Top 50 Kartini Terbaik
- Jembatan Penghubung Tol Jogja-Solo Terpasang
- Gelar Mukota VII, Dukungan ke Arnaz Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang Menguat
Baca Juga
"Alhamdulillah alat ini juga sudah diproduksi masal, sudah laku kisaran 30an unit. Rencananya dalam beberapa bulan kedepan akan dipasang di Taman Safari Indonesia," kata Isnen, Selasa (29/11).
Ia menyebut Mesin Pemilah Sampah juga menorehkan prestasi dalam ajang Krenova Jateng 2022. Karya itu menjadi masuk 10 pemenang utama dari 257 usulan inovasi karya se Jawa Tengah.
Bersama anggota timnya, Novia Ikhtiyari Wahyuningtiyas dan Andri Firdaus, Isnen berharap karyanya itu bisa bermanfaat. Khususnya tentang pemanfaatan sampah yang lebih maksimal.
Ide awal inovasi muncul atas keresahan timnya tentang sampah di Kabupaten Batang yang menggunung. Apalagi lebih kondisi TPA di Randukuning Batang dalam status overload.
Tujuan alat itu adalah memilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga yang non organik bisa dimanfaatkan untuk produk limbah.
"Dan yang organik bisa manfaatkan lagi untuk pupuk organik. Sehingga sampah yang terbuang ke TPA benar-benar sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi," ujarnya.
Hasil menjadi pemenang adalah tim Krenova Batang berhasil mendapatkan uang tunai Rp10 Juta. Lalu dukungan pelatihan wirausaha hingga pengajuan paten dari Prov Jateng dan Pemkab Batang.
- Desa Rambeanak di Kawasan Borobudur Jadi Desa Digital
- Pemberdayaan BUMDes, Semen Gresik Sabet Nusantara CSR Award 2021
- Puskopti Jateng Minta Pengrajin Tempe Tidak Mogok