Ditpolairud Polda Jateng membentuk sekaligus mengukuhkan sebanyak 175 relawan SAR Arnavat di pantai Tirang Semarang, Sabtu (3/9). Selain dari Polairud, anggota yang dikukuhkan berasal dari Basarnas Kota Semarang.
- RS PKU Muhammadiyah Gubug Bangun Gedung Rawat Inap Baru
- Vaksin BIN Kembali Sasar 500 Pelajar desa Ngabeyan Kartasura
- Resmikan Jembatan Senilai Rp 1,8 miliar, Bupati Batang : Jangan Lebihi Tonase
Baca Juga
DirPolairud Polda Jateng, Kombes Hariadi mengatakan, pembentukan SAR ini mengacu pada masih tingginya angka kecelakaan laut/perairan di wilayah hukum Jawa Tengah.
"Dari data pada tahun 2021 angka kecelakaan laut mencapai 107 kasus. Sedang untuk tahun ini hingga satu semester sudah mencapai 37 kasus," ungkap Kombes Hariadi kepada sejumlah wartawan.
Adapun kasus kecelakaan laut yang menonjol terakhir adalah kecelakaan kapal nelayan di Jepara mengakibatkan lima orang nelayan dari kota Batang meninggal dunia.
Dalam kesempatan tersebut Kombes Hariadi mengharapkan kepada para Kasat Polairud jajaran agar secepatnya membentuk minimal dua regu tim SAR di wilayah masing-masing.
Selain melakukan pengukuhan anggota SAR. Arnavat DitpolAirud Polda Jateng juga melakukan simulasi pertolongan dalam kecelakaan laut dan penanaman 200 pohon Cemara Laut di pantai Tirang. Dengan penanaman ini diharapkan dapat mempertahankan ekosistem dan abrasi laut.
- Penganut Islam Aboge Gelar Sholat Idul Fitri Hari Ini
- Vaksinasi di Sekolah, Polres Purbalingga Libatkan Nakes dari Bhayangkari
- Warga Binaan Rutan Salatiga Jadikan "Tembok Derita" Lagu Favorit Lomba Karaoke