Vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun ditargetkan selesai pada minggu ini. Meski dosis pertama vaksin sudah diberikan, namun Dinas Kesehatan Kota Semarang tetap mewanti-wanti kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk tidak langsung membuka pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan jika pihaknya sudah menyampaikan kepada Disdik agar sebaiknya melakukan PTM 100 persen jika semua pelajar sudah mendapatkan dua kali dosis vaksinasi. Hal ini sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Kami sudah sampaikan ke Disdik kalau mau PTM 100 persen harus sudah vaksin 2 kali, agar lebih safety," kata Hakam, Jumat (14/1).
Saat ini, vaksinasi anak di Kota Semarang masih diberikan dosis pertama saja. Menurut Hakam jika memang mau mengadakan PTM penuh harus dibuat skema penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi.
"Ya kalau mau PTM 100 persen harusnya Disdik buat skema prokes dengan baik," jelasnya.
Hakam menyebut jika jam datang dan jam pulang masing-masing kelas bisa diatur dengan jarak yang tepat, PTM bisa digelar dengan baik. Selain itu semua guru dan siswa harus tetap patuh prokol kesehatan terutama tidak melepas masker saat PTM berlangsung.
"Kalau bisa mengatur dari jam datang siswa tidak masalah karena PTM hanya 2 jam saja maka kalau sudah diatur jam datang dan pulang itu tidak ada masalah, yang paling penting itu prokes di masing-masing sekolah harus benar-benar siap," tandasnya.
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum