DKK Semarang: Waspadai Vaksinasi Berbayar

Imbauan agar masyarakat mewaspadai praktik vaksinasi Covid-19 ilegal dan berbayar. / foto: Instagram DKK Semarang
Imbauan agar masyarakat mewaspadai praktik vaksinasi Covid-19 ilegal dan berbayar. / foto: Instagram DKK Semarang

Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat di kota ini untuk mewaspadai adanya oknum-oknum yang memperjualbelikan vaksin.


"Vaksin itu gratis dari pemerintah, kalau ada yang bilang bayar itu palsu dan ilegal. Jadi, kami minta masyarakat waspada terhadap vaksinasi ilegal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Sabtu (23/10). 

Dalam unggahannya di akun resmi Instagram @dkksemarang, Sabtu, mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai vaksinasi ilegal.

"Waspadai oknum-oknum tertentu yang menggelar vaksinasi Covid-19 secara ilegal dan berbayar. Waspada lur, jika ada vaksinasi berbayar, laporkan pada kami. Pelaksanaan vaksinasi sifatnya gratis sesuai sasaran," bunyi imbauan tersebut. 

Sebelumnya, beredar adanya laporan soal praktik vaksinasi berbayar yang masuk akun instagram Walikota Semarang, Hendrar Prihadi @hendrarprihadi.

Dalam kolom komentar tersebut tertulis "pak wali, emang boleh ya vaksin diperjualbelikan? kok ada orang yang nawari vaksin Covid-19 seharga 300rb, bisa juga tidak perlu vaksin, nanti dicetakin kartu vaksinnya, kami ada bukti tawaran via chat nya pak".

Hal ini langsung ditanggapi oleh Walikota yang akrab disapa Hendi ini dengan meminta langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam untuk menelusurinya. 

Hendi menduga ada praktik jual beli vaksin Covid-19 di kalangan masyarakat. Dirinya juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk berkoordinasi langsung dengan Polrestabes dan Kodim.

"Kami minta Dinas Kesehatan untuk menyelidiki dan kemungkinan ada indikasi mengarah pada dugaan jual beli vaksin. Saya minta Pak Hakam untuk berkoordinasi dengan Polrestabes dan Kodim," kata Hendi kepada RMOLJateng, Jumat (22/10).

Hendi mengatakan stok vaksin Covid-19 sangat banyak. Bahkan Presiden RI Joko Widodo menjamin kepada seluruh rakyat Indonesia akan mendapat vaksin secara gratis. 

Dirinya meminta masyarakat tidak perlu risau dan tergesa-gesa karena nantinya semua masyarakat akan tetap mendapat vaksin secara gratis.

"Kalau ada yang nawari vaksin berbayar, itu jelas penipuan, karena semua vaksin Covid-19 itu gratis untuk masyarakat," tegasnya.