DLH Batang Cek Baku Mutu Sungai Sekitar Kawasan Industri Terpadu

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang memastikan baku mutu sungai di sekitar lokasi Kawasan Industri Terpadu (KIT) layak digunakan.


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang memastikan baku mutu sungai di sekitar lokasi Kawasan Industri Terpadu (KIT) layak digunakan.

Kepala DLH Batang, A Handy Hakim menyatakan, tidak ada zat berbahaya di sungai.

"Sepengetahuan saya, dari Amdal yang disusun, (KIT) akan menggunakan saluran Kali Urang di Subah. Bahkan, ada rencana membuat waduk untuk kebutuhan air bersih di sana," katanya di kantor, Jumat (27/11).

Handy berujar, sesuai perda RT RW terbaru, seluruh industri di Kabupaten Batang dilarang menggunakan air bawah tanah atau sumur bor.

Perusahaan atau industri harus menggunakan air permukaan sebagai air baku atau jaringan PDAM.

Pada fase I, kebutuhan air KIT Batang bakal menggunakan saluran kali urang.

Lalu pada fase II dan III menggunakan aliran kali Boyong

Handy memastikan tidak ada zat kimia yang mencemari sungai di batang.

"Kalau kandungan bakteri e-coli yang ada,tapi masih rendah," tuturnya.

Untuk menentukan apakah air baku layak konsumsi atau tidak, pihaknya bekerjasama dengan laboratorium.

Ia berujar, selalu mengecek baku mutu sungai di Kabupaten Batang.

Selain itu, pihaknya juga mengecek sungai di dekat industri.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH, M Taufik Kurnianto menyatakan, pada tahun ini pihaknya mengambil sampel air di Sungai Gambuhan, Sungai Gabus dan Sungai Sambong.

Kualitas cukup baik, karena kultur masyarakat di sini jika ada pencemaran langsung protes," katanya.