Doa Bersama, MUI Karanganyar dan Masyarakat Bantu Satu Unit Ambulans untuk Palestina

Penyerahan bantuan ambulans secara simbolis untuk masyarakat Palestina
Penyerahan bantuan ambulans secara simbolis untuk masyarakat Palestina

Ratusan masyarakat Karanganyar dari berbagai elemen datangi Aula Masjid Abdurahman Bin Auf Samira (Mabes) Karanganyar. Mereka datang untuk bergabung berdoa sambil beramal untuk Palestina


Dengan membawa bendera Merah Putih dan  Palestina berukuran kecil mereka mendengarkan tauziyah dan mengibarkannya  dalam aula Mabes sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada rakyat Palestina. 

Sejumlah tokoh diantaranya Ketua MUI Karanganyar Badaruddin, Ustad Syihabbudin Abdul Muiz pimpinan Ponpes Is Karimah, serta Abdul Muis dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) hadir.

Ketua MUI Karanganyar Badaruddin mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk berdoa bagi masyarakat Palestina. Disampaikan juga MUI telah mengeluarka fatwa, produk-produk yang di keluarkan Israel harus ditinggalkan.

Selain itu untuk membantu perjuangan warga Palestina, tidak perlu pergi ke Palestina. Mendukung Palestina bisa di wujudkan dalam bentuk lain. Yaitu dengan aksi penggalangan dana.

"Dana itu selanjutnya diserahkan pada warga Palestina untuk perjuangan mereka. Semoga kita semua kelak bisa berkumpul dengan para syuhada yang gugur di surganya Allah SWT,” ucapnya, Minggu (12/11)

Sementara itu Pimpinan Ponpes Is Karimah Ustad Syihabbudin Abdul Muiz dalam tausiyahnya mengatakan bagi Allah sangat mudah membinasakan musuh-musuh Allah. Ia menceritakan bagaimana Allah mematikan Raja Namrud hanya dengan nyamuk.

Begitupula dengan rakyat Palestina. Selama 30 tahun rakyat Palestina melawan Yahudi. Namun sekarang mereka naik kelas dengan melawan negara-negara yang membantu Yahudi.

Ia mengatakan sejarah telah disusun, rakyat Palestina tidak mungkin bisa dikalahkan. Ini janji Allah pada rakyat Palestina. Dan Janji itu pasti terwujud bila Palestina bisa mengalahkan Yahudi.

"Semoga aksi mendukung Palestina kedepannya bisa terus bergema. Supaya ini didengar sama dunia, supaya memberi semangat kepada Palestina. Semoga Allah mengkaruniakan rejeki serta umur panjang yang mendukung perjuangan rakyat Palestina,” paparnya.

Sementara itu inisiator acara Konser Amal dan Doa untuk Palestina Fauzi Wahyu Muntoro sampaikan sebelumnya telah melakukan penggalangan dana. Dalam waktu satu minggu berhasil mengumpulkan dana untuk pembelian satu unit ambulance senilai Rp.1,2 miliar.

"Terkumpul dana senilai Rp.1,2 miliar untuk pembelian ambulance. Diserahkan untuk 

Konser Amal dan Doa untuk Palestina. Sebelumnya dilakukan penggalangan dana yang hasilnya untuk pembelian ambulans untuk masyarakat Palestina senilai Rp. 1,2 miliar. 

"Kita serahkan bantuan satu unit ambulance untuk relawan Palestina yang bergerak untuk perlindungan anak, wanita dan orangtua," imbuhnya. 

Selain penyerahan ambulans melaksanakan pihaknya juga ijut aktif dalam gerakan orang tua asuh untuk anak-anak yatim piatu di Palestina.

"Yang rutin jadi orang tua asuh untuk anak-anak Palestina," pungkasnya.