Jalur ganda dari Stasiun Jebres hingga Stasiun Kedung Banteng sepanjang 34 KM hari ini mulai beroperasi. Pengoperasian jalur ini melewati enam stasiun, yakni empat stasiun lama dan dua stasiun baru.
- Penjualan Meningkat, SIG Catat Kenaikan Laba 29,7%
- Jembatan Penghubung Tol Jogja-Solo Terpasang
- Ramadhan dan Lebaran, Ketua DPRD Jateng Ingatkan Kondisi Ekonomi Mudah Bergejolak
Baca Juga
Untuk stasiun lama yakni Stasiun Masaran, Stasiun Sragen, Stasiun Kebon Kromo dan Stasiun Kedung Banteng. Sementara stasiun baru yakni Stasiun Palur dan Kemiri.
"Hari ini kita berhasil mengoprasikan jalur dari Stasiun Palur-Stasiun Kedungbanteng sejauh 34 KM," jelas Direktur Prasarana Perkeretaapian, Zamrides, Selasa (5/3).
Pengerjaan proyek jalur ganda ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2017 lalu dan hari ini sudah dioperasionalkan secara utuh. Namun ada satu petak lagi yang belum dioperasionalkan jalur Stasiun Jebres ke Stasiun Palur akan diopersionalkan pada bulan April.
"Mudah-mudahan Solo-Kedungbanteng-Madiun-Jombang bisa dioperasikan di tahun ini," lanjutnya.
Disampaikan juga dengan beroprasinya jalur ganda dan renovasi besar-besaran stasiun penyangga juga akan menyediakan kereta komuter untuk mendukung kota Solo.
Hari ini resmi dioperasikan jalur Purwokerto-Kroya secara penuh sepanjang 27 KM.
Kepala Daop VI PT.KAI, Eko Purwanto mengatakan, jalur ganda ini dipastikan bisa mengurai kepadatan lalulintas kereta api sekaligus bisa menambah kapasitas kereta Prameks.
Hari ini, lanjut Eko sudah beroprasi penuh, jumlah kereta yang lewat masih seperti kemarin. Relasi-relasinya bisa bisa dikaji ulang, misalnya Prameks yang ke Palur maupun ke arah timur lagi agar penumpang tidak menumpuk di Stasiun Balapan maupun Purwosari.
"Kita bisa melayani penumpang yang di luar Solo bisa menjangkau stasiun lebih dekat lagi," pungkasnya.
- Pemberdayaan BUMDes, Semen Gresik Sabet Nusantara CSR Award 2021
- SG Apresiasi Pengelolaan Program TJSL Terbaik dan Salurkan Bantuan FMM Rp1,75 Miliar untuk 6 Desa di Rembang
- Kepala BI Jawa Tengah: Komunikasi dan Transparansi Kunci Mendorong Promosi Investasi