Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang akan meluncurkan Mesin Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM).
- DRPD Jawa Tengah Optimalkan Pembangunan Daerah Berdampak Bagi Masyarakat
- Bupati Demak Terus Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Smart City
- Pelatihan Ekspor Bagi UMKM Karanganyar Agar Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor
Baca Juga
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang akan meluncurkan Mesin Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM).
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Winarto mendorong Disdukcapil untuk memberikan pelayanan kepengurusan administrasi kependudukan secara optimal.
Karena pelayanan adminitrasi kependudukan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.
Liluk, sapaannya, berharap nantinya setiap orang hanya membawa selembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, dan bisa mengakses apa saja.
"Jadi kalau sekarang di dompet banyak kartu, itu ribet. Tapi, kalau cuma punya satu, misalnya KTP saja pasti akan efektif," ujar Liluk, Jumat (7/5).
Liluk mengatakan jika selama ini kinerja Disdukcapil cukup bagus dengan berbagai kreasi dan inovasinya.
Termasuk melayani kepengurusan administrasi kependudukan masyarakat dengan menggunakan sistem online yang memang sudah diterapkan selama ini.
"Prinsipnya, dari Dewan mensupport, betul pelayanan administrasi kependudukan sudah menjadi kebutuhan dasar. Sehingga Disdukcapil juga harus mengikuti perkembangan zaman, di era yang serba teknologi ini diikuti dengan sdm yang melek dan sadar dengan teknologi. Idealnya pelayanan yang bagus bisa dimulai dari tingkat kelurahan atau dari hulunya," tuturnya.
Terkait dengan sidak beberapa waktu lalu, tambah Liluk, tentang pelayanan kependudukan, ada banyak yang harus diperbarui, dan menyoroti beberapa poin.
"Misalnya harus diperbarui terutama kualitas sumber daya manusia (SDM) di kelurahan. Lalu, software, hingga infrastrukturnya. Sehingga harus seimbang, antara pelayanan optimal juga harus diikuti dengan pemenuhan infrastruktur yang merata juga," pungkasnya.
- Jelang Nataru, Tim Saber Pungli Temanggung Bahas Mitigasi Potensi Cegah Pungli
- Bersama Empat Pejabat Lainnya, Anak Bupati Grobogan Dilantik Jadi Kadinsos
- Resmi Dibuka, TMMD Regular di Kabupaten Tegal Fokus Pada Ketahanan Pangan
