DPRD Kota Semarang Diminta Fasilitasi Mediasi Pedagang dan Pemkot

Rencana perpindahan pedagang Pasar Johar dari relokasi MAJT ke Pasar Johar Cagar Budaya masih menyimpan polemik bagi para pedagang.


Pasalnya, rencana perpindahan di tanggal 24 September mendatang belum diketahui secara resmi oleh para pedagang.

Ketidakjelasan ini, membuat pedagang geram dan meminta DPRD Kota Semarang memfasilitasi mediasi antara pedagang dengan Dinas Perdagangan Kota Semarang. 

Ketua Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Johar, Surahman mengatakan, pedagang grosir yang ada di relokasi MAJT saat ini sama sekali belum mengetahui tentang rencana perpindahan tersebut.

"Sebenarnya pedagang yang grosir ini dulu punya lapak eceran, lalu memakai sebelahnya agar lebih besar," kata Surahman, Selasa (14/9).

Surahman menyebut, rencana pemindahan dan klasifikasi pedagang grosir ini harus memakai kajian, dan tidak bisa dipukul rata.

"Kita tentu akan melawan, nah kita juga minta sebelum pindah bisa ketemu DPRD agar ada mediasi," imbuhnya.

Rencananya mediasi antara pedagang dan Dinas Perdagangan akan dilakukan Rabu (15/9) di ruang rapat Komisi B DPRD Kota Semarang.

"Grosir ini cocoknya hasil bumi, kami belum diajak koordinasi dan bicara, kami harap DPRD bisa melakukan mediasi dan bisa mendapatkan titik terang," bebernya.

Terkait rencana pemindahan pedagang grosir ke Pasar Rejomulyo dan menjadikan pasar grosir dianggap Surahman tidak proporsional. Hal ini Pasar Rejomulyo hanya memiliki luas dua hektar. Padahal untuk membuat pasar induk dibutuhkan area bongkar muat yang cukup luas.

"Jumlah area ini untuk lapak diperkirakan 40 persen, Hadi hanya 8 ribu meter. Nah kalau dibagi luasnya 12 meter per lapak, jatuhnya sekitar 600 pedagang, tentu nggak akan nyukupi," jelasnya.

Salah satu pedagang grosir buah yang dulu menempati Pasar Yaik, Sakdullah menjelaskan, ada beberapa pedagang yang memiliki kios kecil, ada yang punya empat kios namun dengan nama yang berbeda dan dianggap sebagai pengecer. Dulu di Pasar Yaik, ada dua blok pedagang buah. Satu blok dengan luasan 6x4 meter dan satu blok lainnya 4x3 meter.