DPRD Kota Semarang Godok RAPBD Tahun 2020

DPRD Kota Semarang mulai membahas penyampaian nota keuangan APBD Kota Semarang Tahun 2020, Senin (4/11/2019).


Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman yang didampingi tiga wakil ketua yakni Mualim, SPd, MM, H. Muhammad Afif, Lc dan Wahyoe Winarto.

Segenap anggota DPRD Kota Semarang hadir dalam rapat yang dihadiri wakil Wali Kota Semarang Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Rapat dibuka dengan penyampaian nota keuangan APPB Kota  Semarang Tahun 2020 yang disampaikan oleh wakil wali kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Dalam nota pengantarnya wakil wali kota optimis pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang bisa mencapai 5,9 persen diatas rata-rata nasional atau provinsi Jateng.

Kami optimis pertumbuhan ekonomi  Kota Semarang akan semakin baik," katanya.

Meski target PAD mengalami penurunan, namun wakil wali kota Semarang tetap optimis pembangunan di Kota Semarang akan tetap berjalan dengan baik.

Dalam pandangan umum fraksi-fraksi, juru bicara FPDIP DPRD Kota Semarang  Novi  Sukmawati Ayuningrum memberi apresiasi dengan langkah pemkot dalama melaksanakan program pembangunan.

"Tahun depan merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021 kami berharap bisa menjadi evaluasi apa saja yang belum dicapai," katanya.

Sedangkan juru bicara Fraksi Partai Gerindra Nunung Sriyanto mengharapkan agar pemkot tetap optimis dalam merealisasikan PAD Kota Semarang.

"Ada penurunan target pendapatan, namun jangan jadi halangan untuk tetap melaksanakan pembangunan sesuai yang telah diprogramkan," ujar Nunung Sriyanto.

Sedangkan Sifin Al Mufti, juru bicara FPKS DPRD Kota Semarang memberi apresiasi pada Pemkot yang telah menutup lokalisasi Sunan Kuning tanpa gejolak.

"Tugas ke depan adalah menjaga agar tidak terulang kembali SK menjadi lokalisasi," katanya.

Sugihartono, juru bicara Fraksi Partai Demokrat menambahkan ke depan pembangunan di Kota Semarang harus ditingkatkan. Hal ini dilakukan karena masih banyak daerah yang perlu dibenahi khususnya di wilayah pengembangan.