DPRD Salatiga diwakilkan langsung Ketuanya, Dance Ishak Palit menyerahkan bantuan 10 sapi indukan dan pejantan kepada kelompok tani/ peternak terdampak Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Salatiga, Jum'at (25/11).
- Demak, Labour Day 2024 Diharapkan Jadi Momentum Berbenah Ciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis
- Perluas Kesempatan Kerja, Kemnaker Integrasikan Lima Desa di Dieng Utara
- Muslimat Semarang Timur Didukung CLA Group Membagikan Paket Lebaran
Baca Juga
Didampingi Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, terlihat juga sejumlah Ketua Kelompok Tani/ Ternak dan Kepala Dispangtan Salatiga Henny Mulyani.
Dance mengatakan, 10 sapi bantuan DPRD Salatiga ini adalah murni aspirasi dirinya melalui Fraksi PDI-P yang diperuntukkan bagi petani/ peternak di Tingkir Kradenan dan Randuacir, dengan 13 kelompok.
"Saat PMK banyak petani/ peternak kita berdampak yakni hewan peliharaan mereka mati dan adanya bantuan ini dimaksudkan melanjutkan kelangsungan hidup para petani di Salatiga," kata Dance.
Harapannya, peternak dapat meneruskan usahanya dan diakui Ketua DPC PDI-P Salatiga itu bersifat stimulan.
Harapan senada dilontarkan Kepala Dispangtan Salatiga Henny Mulyani. Ia mengungkapkan dengan bantuan sapi maka para peternak di Salatigayang terdampak PMK dapat bermanfaat.
"Sekaligus menambah semangat para peternak sapi di Kota Salatiga dalam mengembangkan populasi dan produksi daging dan susu," tandasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Provinsi Jateng menyebutkan jika suspect PMK di Salatiga di angka 888 ekor. Sedangkan data berdasarkan Dispangtan Salatiga sebanyak 616 ekor.
Kepada RMOLJateng, Henny menyebutkan jika angka yang ia kantongi 616 ekor berdasarkan data lapangan.
"Data kami data di lapangan. Jadi Tim yang saya terjunkan mendata per wilayah di 23 Kelurahan, 4 Kecamatan di Salatiga," tandas Henny.
- Kantor 'KPU' Kota Magelang 'Diserbu' Massa
- Jumat Berkah, Polsek Purwareja Klampok Berbagi Makanan Gratis
- Pemkot Semarang Bakal Buat Program Kelurahan Tangguh Pangan