Driver Ojol Di Rampok Penumpangnya

Aksi begal dan perampasan motor dengan korban driver ojek online terjadi didaerah Gondang, Duwet, Baki, Selasa (8/6/2021).


Aksi begal dan perampasan motor dengan korban driver ojek online terjadi didaerah Gondang, Duwet, Baki, Selasa (8/6/2021).

Yadi Raharjo (57)warga Delanggu, Klaten, seorangdriver ojek online (ojol) dari grup BC merak, kehilangan motor dan uangnya, yang dirampas oleh penumpangnya sendiri.

Informasi yang yang dihimpundari salah satu rekan korban sesama driver ojol, Hari Trambul mengatakan, peristiwa bermulasaat korban, mendapatkan orderan offline dari seseorangdari timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

"Kejadian ini berasal dari orderan ojek secara offline pelaku beralasan tidak memiliki handphone sehingga pesan secara offline,†tutur Hari.

Korban yang tengah mangkal didatangi pelaku, minta diantar ke wilayah Daleman, Baki, Sukoharjo. Namun sesampai di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik.

"Setelah putar balik melewati Polsek Baki, akhirnya melewati area persawahan. Di area persawahan ini, pelaku kembali meminta untuk putar balik lagi, dan saat itulah aksi perampasan terjadi," ujarnya.

Korban dipukul pelaku dari arah belakang hingga motor bersama dirinya dan pelaku terjatuh. Tak berhenti disitu, dalam kondisi setelah jatuh, pelaku kembali memukul pelipis korban dan mengancam akan membunuh korban jika berteriak.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah, berupa 1 unit motor dan uang tunai sebesar Rp 900 ribu. Uang sebanyak itu berada didalam tas selempang yang dirampas pelaku.

Selain kehilangan harta benda, korban juga mengalami luka-luka di bagian pelipis akibat dianiaya pelaku di tengah jalan yang sepi.

Setelah membawa motor dan tas berisi uang milik korban, pelaku lantas kabur. Dan beberapa saat kemudian, korban ditolong warga sekitar yang kemudian membawanya ke Puskesmas Baki dan diteruskan melaporkan kejadian ke Polisi.

Terpisah, Kapolsek Baki, Polres Sukoharjo, Iptu Azhar Helmi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya sudah meminta keterangan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami langsung gerak cepat mengejar pelaku dengan ciri-ciri dari korban,†pungkasnya.