Dua Atlet UNS Persembahkan Medali Perak dan Perunggu Di Ajang Asian Para Games

Dua atlet dari tiga atlet difabel, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang ikut berlaga dalam ajang Asian Para Games 2018 berhasil persembahkan dua perak dan satu perunggu.


Mereka adalah Ni Made Arianti Putri dari cabang olahraga (cabor) atletik dan Sri Sugiyanti cabor balap sepeda. Sedangkan satu atlet lagi yakni Nanda Mei Sholihah untuk cabor atletik terpaksa batal bertanding karena jatuh dan mengalami cedera.

Wakil Rektor 3 UNS, Prof Darsono mengungkapkan, capaian para atlet tersebut sungguh membanggakan bagi Indonesia, khususnya UNS. Sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah diraih mereka, pihak kampus akan memberi penghargaan.

"Tentunya kami juga memberikan penghargaan dan membina agar kedepannya (prestasinya) lebih baik lagi. Ini kapital yang gemilang bagi fakultas baru FKOR UNS," tutur Darsono, Kamis (11/10).

Sementara itu Wakil Dekan 3 FKIP UNS, Sapta Kunta Purnama mengatakan, dua atlet berprestasi peraih medali tersebut merupakan mahasiswa dari FKIP UNS.

"Sebenarnya ada tiga atlet UNS yang tampil di ajang Asian Para Games. Yaitu Ni Made Arianti dan Sri Sugiyanti dari Prodi PLB FKIP,  dan Nanda Mei Sholihah dari Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS," jelas Kunta, Kamis (11/10).

Sementara itu, Ni Made Arianti dengan haru sekaligus bangga sampaikan dirinya merasa bahagia dan sangat bersyukur atas prestadi yang dengan susah payah dan penuh perjuangan dilakukannya.

"Saya tidak menyangka bisa mendapat dua medali perak apalagi di nomor 400 meter. Saya berterimakasih kepada seluruh warga Indonesia atas doanya dan kepada teman-teman di UNS serta juga Rektor UNS atas apresiasi yang diberikan," ucap Arianti.