Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mengajak masyarakat berhati-hati dalam memilih lembaga untuk berinvestasi. Masyarakat harus jeli memilih lembaga yang akan menjadi tempat investasi.
- Usaha Batik Menjadi Penopang Agenda Pemulihan Ekonomi Nasional
- Membanggakan: Jawa Tengah Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
- Wali Kota Tegal Tinjau Pelaksanaan GPM di Kecamatan Tegal Timur
Baca Juga
Masyarakat hanya tergiur dengan keuntungan besar dan cepat yang ditawarkan oleh lembaga yang menawarkan untuk berinvestasi. Masyarakat harus diedukasi tentang ciri lembaga investasi kredibel," kata Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Purwokerto, Rosi Kho Arliyani.
Roshi Kho mengungkapkan hal itu pada acara Bimbingan Teknis Akses Keuangan Bagi UMKM Sektor Wisata di lokasi wisata Lembah Asri D’Las Serang Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Kamis (11/10).
Menurut Roshi Kho, banyak masyarakat yang belum teredukasi mengenai ciri lembaga investasi yang aman untuk berinvestasi sehingga masyarakat sering dirugikan atau bahkan di kemudian hari mereka baru tahu lembaga tersebut merupakan investasi bodong.
Memang, iming-iming keuntungan besar dan singkat adalah salah satu ciri lembaga investasi bodong," katanya.
Dia menjelaskan ciri investasi bodong diantaranya biasanya lembaga investasi bodong tersebut mencatut foto maupun foto pejabat, pemuka agama serta tokoh lain yang belum tentu kebenarannya. Penarikan dana mudah dan cepat juga ditengarai menjadi ciri investasi yang tidak wajar. Ciri lain, lembaga investasi itu hanya menggunakan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
"Sebelum berinvestasi harap tinjau ciri-cirinya. Jangan sampai anda sudah menggelontorkan dana yang tidak sedikit tapi ternyata anda tertipu," katanya.
Kabag Perkonomian Setda Purbalingga, Edhy Suryono menyampaikan, terima kasih kepada OJK Purwokerto yang ikut berkontribusi mengembangkan ekonomi dengan berbagai kebijakannya. Dirinya berharap, di masa yang akan datang masyarakat Purbalingga mampu berdaya saing secara kuat di bidang ekonomi.
Kami berterima kasih OJK hadir di masyarakat desa. Kami menunggu program-program pro-rakyat dari OJK sehingga masyarakat Purbalingga akan kuat secara ekonomi," harapnya.
- 2022, OJK Perkirakan Pertumbuhan Kredit Naik hingga 7,5 Persen
- Dilarang Dijual di Warung, Gas Melon Menghilang, Warga Bimbang
- Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Validasi Dokumen Kesehatan Secara Digital