Dua Unit Ambulans Siaga "MIK Semar" Akan Segera Dilaunching

Mobil Ambulans Siaga MIK Semar
Mobil Ambulans Siaga MIK Semar

Sebagai wujud kemanusiaan dan kepedulian terhadap wabah pandemi Covid-19, Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) akan segera melaunching dua unit mobil ambulans siaga MIK Semar.


Dua unit mobil ambulans tersebut hasil dari penggalangan dana dari masyarakat khususnya warga MIK Semarang melalui dunia maya dan sumbangan dari seorang pengusaha.

Dalang Utama MIK Semar, Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, dari penggalangan dana Rp10.000 sejak 2 Juli 2021 itu, Grup Facebook terbesar di Kota Semarang itu berhasil mengumpulkan uang Rp45 juta lebih.

"Tidak hanya dalam bentuk uang, ada seorang pengusaha di Kota Semarang yang memberikan bantuan berupa satu unit mobil Daihatsu Grand Max. Bahkan sebelum donasi dibuka secara umum, kita telah menerima sumbangan Rp 35 juta yang kita wujudkan dalam bentuk mobil Suzuki APV dan kebutuhan lainnya," terang Rahmulyo, Minggu (1/8/2021).

Lebih jauh, Rahmulyo Adi Wibowo yang juga Anggota DPRD Kota Semarang ini menegaskan, pengadaan mobil ini sebagai wujud kepedulian bersama bahwa aktivitas di dunia maya, bisa diwujudkan di dunia nyata. 

Tidak hanya sekadar berselancar, tapi bisa dijadikan ajang untuk berbuat kebaikan. Pengadaan mobil ambulans ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Di antaranya adalah untuk orang yang tengah sakit, mengalami kecelakaan di jalan raya dan meninggal dunia. Ini ambulans siaga, Siap Antar Warga, untuk hal-hal kemanusiaan,” tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan Ambulans Siaga ini digratiskan kepada semua warga yang menggunakan jasanya. Akan tetapi jika ada pihak keluarga yang ingin memberikan sekadar uang operasional, pihaknya siap menerima dengan tangan terbuka.

"Yang menggunakan Ambulans Siaga ini semua gratis. Jika ada yang memberi, kita terima kasih, Alhamdulillah bisa untuk kebutuhan operasional armada,” ucapnya.

Rahmulyo menambahkan, dua unit mobil Ambulans Siaga MIK Semar ini akan segera dilaunching sambil menunggu perkembangan PPKM Darurat.