Hari Jadi Kota Semarang ke-478, Ini Harapan Agustina Wilujeng

Dok. Pemkot Semarang
Dok. Pemkot Semarang

Kota Semarang resmi merayakan Hari Ulang Tahunnya atau Hari Jadi ke-478, 2 Mei ini. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng pun melalui semangat Hari Jadi Semarang ini ingin berbagai hal belum maksimal segera tercapai.


Menurut Agustina, untuk memaksimalkan pembangunan Kota Semarang tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan perlu keterlibatan setiap warganya.

"Bukan hanya saya, tapi kita semua berperan untuk membawa Kota Semarang lebih hebat dan lebih maju lagi ke depan," kata Agustin, Wali Kota Semarang, saat upacara peringatan Hari Jadi Kota Semarang di Halaman Balai Kota, Jumat (2/5). 

Terdapat sejumlah hal saat ini jadi perhatian serius Pemerintah Kota Semarang. Agustin menjelaskan, selama tiga bulan menjalankan pemerintahan Kota Semarang, ada catatan jadi evaluasi. 

Wali Kota Semarang ini menyoroti permasalahan sampah di Kota Semarang sebagai target peningkatan hendak direalisasikan teratas. Untuk hal ini, akan butuh keterlibatan dan dukungan seluruh elemen warga. 

Pemerintah Kota Semarang, Agustin mengajak, warga mendukung keberpihakan terhadap ekologis dan ekonomi sirkular melalui sejumlah aktivitas yang telah berjalan seperti pilah sampah pada unit terkecil (RT-RW). 

Fokus lainnya, Pemerintah Kota Semarang juga menegaskan komitmennya untuk memberikan lebih banyak beasiswa kepada siswa dari keluarga tidak mampu yang gagal bersekolah serta menuntaskan persoalan ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah swasta.

Lebih jauh, Wali Kota Semarang Agustina, juga akan segera menyelesaikan program-program infrastruktur yang berkaitan dengan jalan rusak, jembatan, hingga gorong-gorong secara maksimal pada tahun 2025 ini. 

Termasuk, memastikan setiap warga Kota Semarang mendapatkan layanan kesehatan dengan menambah kuota Universal Health Coverage (UHC) dan memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja sektor informal dan rentan, serta membuka ruang-ruang publik agar lebih ramah dan dapat diakses siapa saja, salah satunya dengan "Rumah Inspirasi" di setiap kecamatan.

"Ini menjadi PR kami untuk menghadirkan infrastruktur dasar kepada masyarakat. Infrastruktur yang bertumpu tidak hanya secara fisik, melainkan juga infrastruktur pendidikan, kebersihan, kesehatan, hingga kesetaraan," ungkapnya.

Atas berbagai capaian positif, Agustina mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur penyelenggara pemerintahan, para pemangku kepentingan, dan masyarakat yang telah memberikan perhatian dan dukungan sehingga Kota Semarang mampu melangkah lebih jauh dan berlari lebih kencang menjadi makin hebat.

"Mari kita rawat rasa cinta dan memiliki terhadap kota ini. Kita wujudkan Kota Semarang sebagai rumah dan tempat tinggal yang nyaman bagi siapa pun. Dan sebagai kado atas dukungannya selama ini, _monggo_ masyarakat bisa naik BRT secara gratis mulai hari ini sampai tanggal 8 Mei nanti," kata Wali Kota.