Dua Warga Kebumen Tewas Tersambar Petir

Dua warga Kebumen dilaporkan tewas setelah tersambar petir. Keduanya diketahui bernama Saimin (55) warga Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan dan Setianingsih (35) warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren, Senin (2/3) petang.


Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, korban Saimin tersambar petir saat mencari rumput untuk pakan ternak.

Saat kejadian cuaca gerimis, selanjutnya korban memutuskan pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan tiba-tiba petir menyambar tubuh korban saat membawa tumpukan rumput.

"Kami sudah datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kuat dugaan benar karena tersambar petir," kata Iptu Tugiman.

Korban tersambar petir selanjutnya Setianingsih, seorang petani yang sedang menanam padi di sawah milik tetangganya Sukadi.

Korban yang saat itu sedang menanam padi tiba-tiba kilat menyambar tubuhnya. Salah satu saksi yang juga teman menanam padinya Siti Ngaliah mengatakan kejadian itu sangat cepat.

Beruntung ia yang hanya berjarak 5 kurang lebih 5 Meter dari korban selamat dari peristiwa itu.

"Setelah kejadian, informasi para saksi, korban sempat hidup saat akan dibawa ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan karena parahnya luka, korban meninggal," jelas Iptu Tugiman.

Korban mengalami luka serius di bagian punggung dan bagian dada.

Akibat kejadian itu, Polres Kebumen mengimbau warga untuk waspada saat berada di tanah lapang saat cuaca hujan.

"Jika hujan, untuk alasan keamanan, aktifitas lebih baik dihentikan sementara sampai cuaca membaik," tandasnya. [ard]