Dua orang warga Purbalingga ditemukan tewas di persawahan di dua lokasi berbeda, Selasa (2/6) pagi.
- Longsor Timbun Dua Rumah Di Kebumen, Gadis Cilik Fhina Sempat Terjepit
- Warga Karanganyar Ditemukan Meninggal di Belakang Rumah Setelah Dikabarkan Hilang
- Rumah dan Gudang Home Industri Bantal Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga
Korban pertama belakangan diketahui bernama Kardam (70) warga Desa Toyareja RT 4 RW 1 Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. Korban Kardam ditemukan di area persawahan Kelurahan Kedungmenjangan, Purbalingga.
Korban kedua, Tirtawirya Rokham (75) warga Desa Karangkemiri RT 3 RW 2, Kecamatan Kemangkon. Korban Tirtawirya ditemukan tewas di area persawahan Desa Karangkemiri, Kecamatan Kemangkon. Atau berjarak sekitar 8 kilometer dari penemuan korban Kardam.
Kapolsek Purbalingga kota AKP Subagyo mengatakan korban Kardam diketahui pertama kali oleh saksi bernama Iwan (34) warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari saat sedang mencari belut sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat mencari belut sekitar pukul 08.00 WIB, saksi mendapati korban tergeletak di sekitar sawah. Saksi kemudian melaporkan kepada warga sekitar yang kemudian diteruskan ke Polsek Purbalingga," kata kapolsek AKP Subagyo.
AKP Subagyo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan.
Korban meninggal dunia diperkirakan sudah 3 jam saat ditemukan. Penyebab kematian diduga akibat asfiksia atau kekurangan pasokan oksigen.
Sementara itu Kapolsek Kemangkon Iptu Damar Iskandar mengatakan korban Tirtawirya warga Desa Karangkemiri RT 3 RW 2, Kecamatan Kemangkon ditemukan pertama kali oleh saksi Arif Mulyanto (36) warga desa setempat yang saat itu melintas.
Saksi mendapati korban dalam posisi tertelungkup di sawah. Saat dilakukan pengecekan korban sudah tidak bergerak dengan kepala masuk dalam kubangan air.
Dari hasil pemeriksaan bersama petugas medis Puskesmas Kemangkon, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat penyakit asmanya kambuh saat bekerja di sawah," kata Kapolsek Iptu Damar. 
- Banjir Mulai Surut, Pompa Penyedot Akan Terus Dimaksimalkan
- Banjir Melanda Kabupaten Grobogan, 20 Desa dari 6 Kecamatan Terdampak
- Cuaca Buruk Dan Ombak Tinggi, Nelayan Tambak Lorok Hentikan Melaut Seminggu Ini
