Dukung Nestle, Pemkab Batang Bakal Tambah 9 Ribu Hektare Lahan Jagung

Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang bakal menambah luasan lahan jagung untuk mendukung kebutuhan ternak sapi perah.


Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang bakal menambah luasan lahan jagung untuk mendukung kebutuhan ternak sapi perah.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Heru Yuwono menyebut, akan menambah 9 ribu hektare.

"Saat ini luas pertanian jagung 11 ribu hektare, kami targetkan 20 ribu hektare," kata Heru, Kamis (20/5).

Penambahan lahan itu merupakan konsekuensi pendirian pabrik pengolahan susu Nestle atau pabrik Bandaraya di Batang.

Ia mengatakan, butuh menata produksi tanaman jagung agar kebutuhan pakan ternak lainnya tercukupi.

"Harus ada keseimbangan jagung hibrida untuk pakan ayam. Kalau tidak diimbangi. Tetap kurang kalau tidak ditata," tuturnya.

Salah satu komponen pakan ternak sapi perah sesuai kualitas standar Nestle adalah tanaman jagung berumur 80 hari.

Heru menjelaskan, saat ini jumlah populasi ayam di Kabupaten Batang lebih dari 20 juta per tahun.

"Prediksi hitung-hitungan kebutuhan pakan ternak ayam 60 ribu ton per tahun dan komposisinya 50 persen adalah jagung," jelasnya.

Adapun jumlah produkai jagung kabupaten Batang mencapa 79 ribu ton.

Kebutuhan akan kurang karena menurut perhitungannya, kebutuhan pakan satu sapi perah grade tinggi sekitar 40 Kilogram per hari.

Pihaknya juga menyiapkan diklat untuk mendidik para calon peternak sapi perah. [sth]