Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) Kota Salatiga.
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K
- Sejarah Ditulis Oleh Para Pemenang? Indonesia Sedang Mengupayakannya
- Peringatan Hari Otda Ke-29, Bupati Blora Dorong Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel
Baca Juga
FTJSLBU menurut Yasip mampu memberikan pemahaman tentang program CSR yang dilakukan dunia usaha.
Hal ini disampaikan saat Yasip menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) FTJSLBU yang diselenggarakan di Hotel Laras Asri Salatiga, Senin (27/05).
Ia mengungkapkan, Rakor FTJSLBU kali ini setidaknya mendorong perusahaan melaksanakan program CSR secara maksimal dan melaporkannya melalui FTJSLBU Kota Salatiga.
"Sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 9 Tahun 2020, kegiatan TJSLBU merupakan langkah strategis Pemerintah bersama badan usaha dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial," terangnya.
Di Kota Salatiga, lanjut dia, terdapat 26 jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan jumlah 12.299 PPKS di 4 Kecamatan.
Keterlibatan semua pihak diperlukan dalam mengatasi permasalahan di Kota Salatiga melalui pentahelik. Dimana, tidak hanya pemerintah yang bertanggungjawab, tetapi juga melibatkan partisipasi dari unsur pelaku usaha, akademisi, masyarakat dan media massa.
Pemerintah berharap FTJSLBU Kota Salatiga dapat menjadi forum dimana badan usaha bisa memberikan kontribusi melalui kegiatan-kegiatan CSR yang langsung berdampak pada kepentingan masyarakat.
Berdasarkan data aplikasi pelaporan FTJSLBU, pada tahun 2023 ada 23 kegiatan CSR.
"Dimana 10 kegiatan diantaranya sudah terlaksana dengan baik dan dilaporkan, sedangkan 13 kegiatan CSR lainnya belum dilaporkan. Pada tahun 2024 sampai dengan bulan April, ada 23 kegiatan CSR yang sudah terdata, namun belum ada laporan pelaksanaannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rakor pertama FTJSLBU Kota Salatiga yang terselenggara sejak dilantik pada November 2023 ini mengangkat tema Peningkatan Peran Perusahaan Melalui Kegiatan CSR Guna Memperkuat Harmonisasi Antara Perusahaan, Masyarakat dan Lingkungan.
Ada pun, rakor yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan swasta dan Kepala-Kepala OPD ini dihadiri oleh Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Assisten II Setda Kota Salatiga dan Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Salatiga sebagai narasumber.
Pada kesempatan ini Yasip juga menyerahkan bantuan usaha dari Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah kepada perwakilan Kompok Usaha Bersama (KUBe) senilai 20 juta rupiah.
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K
- Sejarah Ditulis Oleh Para Pemenang? Indonesia Sedang Mengupayakannya
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya