Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jawa Tengah menggelar Bazaar Ramadan Fair 2024 di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
- Adanya UU Cipta Kerja, Dinas Koperasi Salatiga Segera Kantongi Perda Pembentukan Koperasi Baru
- Lindungi Pekerja Migran, Pemkab Banyumas Jalin Kerjasama dengan BP2MI
- Penyuluh Pertanian Batang Gelar Baksos Hingga Jual Pangan Murah
Baca Juga
Sebanyak 56 usaha mikro kecil menengah (UMKM) turut meramaikan acara yang dilaksanakan pada Kamis dan Jum'at, 21-22 Maret 2024.
Pengurus DWP Jateng Bidang Ekonomi, Hayatun Nufus menjelaskan, bazar itu merupakan kerja sama antara DWP Jateng dengan Bank Jateng.
"Bazar Ramadan Fair DWP 2024 bertujuan untuk menyemarakan Ramadan, menggerakkan ekonomi di Jateng, serta pemberdayaan UMKM, khususnya UMKM binaan DWP Provinsi Jateng," kata Nufus pada awak media.
Dalam bazar itu juga menyajikan sejumlah produk unggulan daerah yang berasal dari DPW kabupaten/ kota di Jateng.
Produk UMKM yang diperjualbelikan meliputi sembako, fashion, aneka makanan, dan minuman.
Lusiana Indira relisni, Kabid usaha Mikro Dinas Koperasi dan Perdagangan Brebes mengaku senang karena produksi yang dibawa dari Brebes sudah laku banyak
"Alhamdulillah sudah laku banyak, padahal kita bawa 33 dus, sudah habis" kata Lusi yang mengaku membawa produk unggulan kabupaten Brebes telur asin .
Selain telur asin, kata Lusi, produk unggulan yang dibawa yaitu Bawang putih dan bawang merah khas Brebes.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengapresiasi acara yang digelar oleh DWP Jateng.
Menurut Sumarno, Bazar itu sebenarnya 'pasar kecil' yang mempertemukan penjual dan pembeli. Inilah salah satu perputaran ekonomi.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena selama Ramadan kebutuhan konsumsi akan bertambah," kata Sumarno usai membuka bazar secara resmi.
Dia berharap, dengan kegiatan ini masyarakat bahagia menyambut Ramadan, pun penjual maupun pembeli bertemu dan mendapat keberkahan.
- Konsumsi BBM, LPG, dan Avtur di Jateng-DIY pada Hari Raya Natal Meningkat
- Survei Manulife: Pasar Asuransi Indonesia Masih Rendah
- GMedia Kucurkan Puluhan Miliar untuk Transformasi NEXA