Orang terkaya di dunia, Elon Musk, memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan direksi Twitter, terlepas memiliki saham yang cukup.
- Pendukung Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Marah, Korban Kerusuhan Tewas Terus Bertambah
- Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engelhalde Swiss
- Warga Turki Salahkan Pejabat Setempat Karena Banyaknya Korban Banjir
Baca Juga
CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan pada awalnya perusahaan akan mengumumkan pengangkatan Musk secara formal pada Selasa (12/4), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Tetapi Elon mengatakan tadi pagi yang sama bahwa dia tidak lagi bergabung. Saya percaya ini yang terbaik," ujar Agrawal dalam sebuah catatan yang diunggah di Twitter.
Agrawal menuturkan dewan direksi Twitter melakukan banyak diskusi mengenai bergabungnya CEO SpaceX dan Tesla tersebut.
"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," kata Agrawal.
Pada 4 April, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Musk telah mengakuisisi 9,2 persen saham di Twitter.
Setelah pengumuman tersebut, saham Twitter melonjak 28 persen pada sesi perdagangan pra-pasar Senin lalu.
- Ratu Elizabeth II Positif Covid-19
- Pangeran William dan Kate Middleton akan Pindah ke Area Ratu Elizabeth
- Presiden Jokowi Bakal Hadiri Rangkaian KTT ASEAN-AS